Duel Mohamed Salah (kiri) melawan Fede Valverde (kanan) dalam laga Liverpool vs Real Madrid, lanjutan pekan keempat Liga Champions 2025/2026, Rabu 5 November 2025--Getty Images
Ia disiplin menutup ruang dan mampu mengimbangi pergerakan Florian Wirtz di beberapa momen. Meski demikian, kontribusinya dalam membangun serangan hampir tidak terlihat, membuat sisi kanan Madrid terasa steril dari ancaman berarti.
Di jantung pertahanan, Eder Militao tampil cukup solid dan berani berduel dengan penyerang Liverpool. Ia melakukan beberapa blok krusial yang mencegah peluang berbahaya, tetapi koordinasinya dengan Dean Huijsen belum maksimal.
BACA JUGA:Real Madrid Tak Terbendung Bersama Xabi Alonso, Cetak Rekor Terbaik Sejak 2013
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Cukur Valencia 4-0, Semua Lini Excellent!
Huijsen sendiri sempat kesulitan menghadapi mobilitas Hugo Ekitike dan beberapa kali kehilangan posisi. Salah satu tekel sembrono yang dilakukannya bahkan berujung kartu kuning, menandakan minimnya ketenangan dari bek muda tersebut.
Di sisi kiri, Alvaro Carreras yang jadi bintang saat menghajar Valencia 4-0, mengawali laga dengan baik. Ia menjaga ketat Mohamed Salah di babak pertama. Namun seiring waktu, Carreras mulai kewalahan.
Masalah terbesar Madrid terlihat jelas di lini tengah. Trio Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, dan Jude Bellingham gagal mengontrol permainan maupun menyalurkan bola secara efektif ke lini depan.
Tchouameni beberapa kali terlambat menutup ruang dan mudah dilanggar oleh pressing Liverpool. Camavinga bekerja keras dalam duel fisik, namun kurang efektif ketika tim membutuhkan ketenangan untuk membangun serangan.
BACA JUGA:Real Madrid vs Valencia 4-0, Brace Mbappe Bikin Los Blancos Nyaman di Puncak
BACA JUGA:Vinicius Jr Marah pada Xabi Alonso, Real Madrid Siapkan Rekonsiliasi
Sementara itu, Bellingham tampil di bawah performa terbaiknya. Umpan-umpannya kerap terlalu keras atau tidak tepat sasaran, dan ia kehilangan pengaruhnya di antara tekanan agresif pemain tengah Liverpool.
Arda Güler, yang diharapkan bisa menambah kreativitas dari sisi kanan serangan, nyaris tak terdengar sepanjang laga. Ia jarang menerima bola dan tidak mampu memecah pertahanan rapat Liverpool.
Momen Vinicius (kiri) menghentikan Conor Bradley (kanan) dalam laga Liverpool vs Real Madrid, lanjutan Liga Champions 2025/2026 pekan keempat, Rabu 5 November 2025--Getty Images
Di lini depan, Vinicius Jr dan Kylian Mbappe yang biasanya menjadi senjata utama Los Blancos justru tumpul. Vinicius sempat mengancam di awal laga. Namun minimnya dukungan membuat pergerakannya mudah dikunci oleh Conor Bradley.
Sementara itu, Mbappe terlihat frustrasi. Ia baru mendapatkan ruang pada 20 menit terakhir, namun tembakannya yang paling berbahaya justru melenceng tipis di sisi gawang.