Cara Bijak Menghadapi Fase People Come and Go dalam Lingkaran Hidup

Rabu 05-11-2025,18:47 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Indria Pramuhapsari


MENGHARGAI kenangan positif membantu melihat hubungan yang berjarak dengan cara lebih hangat dan seimbang. --iStock

Setiap hubungan pertemanan meninggalkan jejak yang berharga, entah berupa tawa, pelajaran, atau dukungan di masa sulit. 

Fokuslah pada momen yang membawa kebahagiaan, bukan pada kepergian yang menyedihkan. 

Menurut American Psychological Association (APA), mengenang pengalaman positif dapat meningkatkan rasa syukur serta membantu seseorang pulih dari kehilangan emosional dengan lebih cepat dan sehat.

BACA JUGA: Mengenal Loneliness Epidemic: Ramai Teman tapi Tetap Kesepian

BACA JUGA: Rahasia Persahabatan Bertiga: Cara Menghindari Konflik dan Rasa Tersisih

3. Terbuka untuk Koneksi Baru


MEMBUKA DIRI pada komunitas baru memberi kesempatan menemukan koneksi yang lebih selaras dengan diri saat ini. --iStock

Lingkaran sosial akan terus berubah; sebagian orang pergi, dan sebagian lain datang membawa cerita baru. 

Dengan bersikap terbuka, seseorang memberi ruang bagi hubungan yang lebih sesuai dengan versi diri saat ini. 

Koneksi baru tidak hanya memperluas pengalaman sosial, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri. Perubahan tersebut adalah kesempatan untuk tumbuh dan belajar dari orang-orang baru.

BACA JUGA: Relationship Detox, Mengistirahatkan Diri dari Hubungan yang Melelahkan

BACA JUGA: Cara Mengenali dan Mengatasi Overthinking dalam Hubungan

4. Fokus Bangun Diri Sendiri


MENGISI WAKTU dengan hobi membantu mengalihkan energi dari kehilangan menuju proses mengenal dan membangun diri. --iStock

Saat seseorang pergi, waktu yang tersisa bisa dimanfaatkan untuk mengenal diri lebih dalam. Ikuti kelas, kembangkan hobi, atau fokus mengejar target pribadi yang sempat tertunda. 

Kategori :