Hari ini, kami memberikan segalanya. Kami berkompetisi, sikap kami baik," jelasnya. "Kami masih kekurangan beberapa hal yang harus kami perbaiki untuk ke depannya, karena pasti akan ada lebih banyak pertandingan seperti ini," kata pelatih 43 tahun itu.
Empat Gelandang dan Kurangnya Kreativitas
Duel Kylian Mbappe (kiri) dan Alexis Mac Allister (kanan) dalam laga Liverpool vs Real Madrid, lanjutan Liga Champions 2025/2026 pekan keempat, Rabu 5 November 2025--Getty Images
Dalam lawatan ke Anfield, Xabi Alonso secara mengejutkan memasang formasi 4-4-2. Bukan 4-2-3-1 atau 4-3-3 yang lebih lazim mereka lakukan. Vinicius Jr dipasang di sayap kiri, bersama Arda Guler, Aurelien Tchouameni, dan Eduardo Camavinga.
Sementara lini depan diisi Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Ini kali pertama Bellingham dipasang sebagai striker. Bukan gelandang serang seperti posisi alaminya.
BACA JUGA:Ketika Trent Alexander-Arnold Pulang ke Anfield dengan Seragam Real Madrid
BACA JUGA:Real Madrid Tak Terbendung Bersama Xabi Alonso, Cetak Rekor Terbaik Sejak 2013
Xabi mengatakan, ia berharap bisa formasi itu bisa menembus pertahanan Liverpool. Belakangan, ia bahkan menarik Arda Guler keluar, dan menggantinya dengan Trent Alexander-Arnold. Padahal, posisinya mereka sedang ketinggalan.
"Fede mengalami cedera, jadi kami menggantinya. Kami ingin menciptakan lebih banyak ancaman dengan Trent dan Rodrygo. Kami mencoba berbagai kombinasi. Hari ini kami sedikit kurang kreativitas secara keseluruhan," jelasnya.
Tapi, kekurangan kreativitas itu juga disebabkan oleh performa lini tengah Liverpool yang sangat bagus. Kerja sama Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Alexis Mac Allister benar-benar prima. Bahkan lebih bagus daripada lini depannya.
"Gravenberch telah menjaga Bellingham dengan sangat ketat," keluh Xabi.
Momen Florian Wirtz (tengah) menggiring bola dan dikawal ketat Dean Huijsen (kiri) dalam laga Liverpool vs Real Madrid, lanjutan Liga Champions 2025/2026 pekan keempat, Rabu 5 November 2025--Getty Images
Faktanya, formasi 4-4-2 bikin mereka kesulitan menembus sepertiga akhir lapangan Liverpool. Apalagi, pasukan Arne Slot bermain bertahan dulu dan menumpuk orang di kotak penalti. Xabi mengatakan, ia bertanggung jawab penuh soal formasi itu.
BACA JUGA:Real Madrid vs Valencia 4-0, Brace Mbappe Bikin Los Blancos Nyaman di Puncak
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Cukur Valencia 4-0, Semua Lini Excellent!
"Itu sepenuhnya keputusanku, karena para pemain dalam performa yang baik," katanya. "Ini bulan November. Kami akan menghadapi fase yang berat. Mereka bermain baik hari ini. Ada beberapa hal yang berjalan baik dan beberapa hal yang perlu ditingkatkan," pungkasnya.
Satu kekalahan tidak membuat peluang Real Madrid lolos langsung ke babak knockout pupus seketika. Mereka masih menyisakan empat laga lagi di fase liga. Dan itu harus dimaksimalkan, meski tetap ada beberapa lawan berat.