Andrey Santos (5/10)
Gelandang Brasil muda ini menyumbang satu assist untuk gol pembuka Chelsea, tetapi gagal mengendalikan permainan dan diganti saat jeda babak pertama.
Joao Pedro (5/10)
Menunjukkan kilasan kualitas di beberapa momen, tetapi terlalu sering menghilang dari permainan. Mungkin pantas dicoba menjadi ujung tombak utama di laga berikutnya.
BACA JUGA:Chelsea vs Ajax 5-1, Para Pemain Muda Jadi Komandan Pesta Gol
BACA JUGA:Rating Pemain Chelsea usai Bantai Ajax 5-1, Estevao-Gittens-Guiu Keren Semua!
Serang
Estevao (8/10)
Membuka keunggulan dengan gerakan berputar cepat dan tembakan tajam untuk mencetak gol keduanya di Liga Champions. Pemain terbaik Chelsea di laga ini dan salah satu dari sedikit yang tampil menonjol.
Tyrique George (5/10)
Pemain 19 tahun itu nyaris tak terlihat di babak pertama saat Chelsea tampil buruk menjelang turun minum. Meski begitu, dia juga kurang mendapat suplai bola.
Jamie Gittens (3/10)
Mantan pemain Borussia Dortmund ini tampil jauh dari standar yang diharapkan. Keputusan-keputusannya di lapangan buruk, dan jika performanya terus seperti ini, posisinya di tim utama patut dipertanyakan.
BACA JUGA:Chelsea vs Benfica 1-0: Gol Bunuh Diri Antar The Blues Raih Kemenangan
BACA JUGA:Rating Pemain Chelsea Usai Kalahkan Benfica 1-0: Robert Sanchez Top, Marc Cucurella Terbaik!
Pemain Pengganti
Selebrasi winger Chelsea, Alejandro Garnacho (kanan), usai mencetak gol ke gawang Qarabag. Kamis, 6 November 2025.--Instagram @chelseafc
Moises Caicedo (6/10)