Arsenal Dianggap Mendekati Juara Liga Inggris, Mikel Arteta Tolak Mentah-Mentah

HARIAN DISWAY - Manajer Arsenal Mikel Arteta menepis anggapan bahwa trofi Liga Inggris musim ini sudah menjadi milik timnya. Meskipun The Gunners (sebutan Arsenal) saat ini memimpin klasemen dengan 25 poin dari 10 laga.

Bahkan mereka bisa disandingkan dengan tim legendaris Chelsea musim 2004/2005, sang pemegang rekor kebobolan paling sedikit (15 gol) dalam satu musim.

Jelang laga tandang menghadapi Sunderland pada Sabtu malam, Arsenal berpeluang memperlebar jarak di puncak klasemen. Pasalnya, dua pesaing terdekat mereka, Manchester City dan Liverpool, saling bentrok pada Minggu malam.

Namun, Arteta menegaskan bahwa pertandingan ini tidak memiliki bobot yang lebih besar dari pekan-pekan lainnya. "Setiap akhir pekan itu penting,” tegasnya dalam konferensi pers jelang laga, seperti dikutip dari situs resmi klub.

BACA JUGA:Prediksi Skor Sunderland vs Arsenal, The Gunners Minimal Unggul 1 Gol

BACA JUGA:Arsenal Tembus Rekor 10 Clean Sheet , Arteta Bangun Tim Paling Solid di Eropa

"Mungkin ada akhir pekan tertentu yang terasa lebih besar karena hasil dari tim lain, tapi pada akhirnya yang terpenting adalah mengumpulkan poin sebanyak mungkin untuk mencapai target," ujar sang pelatih.

Mikel Merino dan Mikel Arteta saat Arsenal melawan Slavia Praha di laga fase grup Liga Champions pada 5 November 2025-@ArsenalBuzzCom-X

"Tiga poin melawan Sunderland tidak akan mudah, dan kami harus benar-benar bekerja keras untuk mendapatkannya,” lanjutnya.

Ketika wartawan menyinggung bahwa satu-satunya hal yang bisa menggagalkan Arsenal menjadi juara adalah kesalahan mereka sendiri, Arteta dengan cepat membantah. "Saya tidak setuju,” katanya tegas.

"Setiap tim punya kemampuan untuk bersaing. Saya yakin mereka semua percaya diri bahwa mereka bisa melakukannya. Kami sadar dengan kekuatan kami, tapi juga paham hal-hal yang masih harus kami tingkatkan. Fokus kami di situ," sahut Arteta.

BACA JUGA:Arsenal Delapan Laga Tanpa Kebobolan, Arteta Ingin Perpanjang Rekor

BACA JUGA:Slavia Praha vs Arsenal 0-3, Tanpa Gyokeres, Mikel Merino Cetak Brace

Dengan sikap itu, Arteta ingin memastikan skuadnya tetap rendah hati di tengah euforia. Ia menekankan bahwa konsistensi dan kerja keras akan lebih menentukan dibanding rasa puas diri atas posisi saat ini.

Fokus Arteta Tetap pada Kinerja, Bukan Pengakuan

Sumber: sport illustrated