HARIAN DISWAY - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia justru mengusulkan agar semua mantan presiden diberi gelar pahlawan nasional.
Usulan itu ia sampaikan di tengah maraknya penolakan terhadap wacana pengangkatan Soeharto sebagai pahlawan.
BACA JUGA:PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Menurut Bahlil, seluruh presiden memiliki kontribusi besar dalam perjalanan bangsa dan layak mendapat penghargaan tertinggi dari negara.
“Bila perlu kami menyarankan semua tokoh-tokoh bangsa yang mantan-mantan presiden ini kalau bisa dapat dipertimbangkan untuk diberikan gelar pahlawan nasional,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 6 November 2025.
BACA JUGA:Prabowo Telaah 40 Nama yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
Bahlil menekankan pentingnya melihat jasa para pemimpin secara utuh, bukan hanya dari sisi kekurangan.
Ia juga menyebut nama-nama lain yang menurutnya layak dipertimbangkan, seperti Presiden ke-3 BJ Habibie dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid.
BACA JUGA:Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ini Tanggapan Ketum PP Muhammadiyah
“Pak Gus Dur juga mempunyai kontribusi yang terbaik untuk negara ini. Ya, kami menyarankan juga harus dipertimbangkan agar bisa menjadi pahlawan nasional. Pak Habibie juga, semuanya lah,” ucapnya.
Terkait Soeharto, Bahlil menyebut masa kepemimpinannya selama 32 tahun sebagai periode yang penuh capaian.
BACA JUGA:Soeharto dan Gus Dur Masuk Usulan 10 Pahlawan Nasional
Ia menyoroti keberhasilan Orde Baru dalam menekan inflasi, menciptakan lapangan kerja, dan mewujudkan swasembada pangan serta energi.
“Mampu membawa Indonesia dari inflasi yang 100 persen kemudian inflasinya terjaga, menciptakan lapangan pekerjaan, kemudian juga mampu memberikan kontribusi terbaiknya dalam swasembada pangan, swasembada energi, sampai kemudian bangsa kita menjadi Macan Asia,” ujar Bahlil.
BACA JUGA:Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ini Alasannya!