HARIAN DISWAY - Di era modern, kemampuan berbahasa berbahasa menjadi keterampilan wajib. Dengan mahir berbagai bahasa, seseorang dapat terhubung secara global.
Selain untuk berkomunikasi, kemampuan multibahasa dapat membuka peluang ke berbagai sektor bidang kehidupan. Mulai pendidikan, bisnis, hingga karier.
Seperti halnya Bahasa Inggris. Bahasa yang telah menjadi bahasa internasional dan hampir digunakan di seluruh dunia.
Seseorang dengan kemampuan berbahasa Inggris sering kali mendapat nilai tambah. Ia memiliki peluang yang lebih besar untuk berkarier maupun terhubung dengan dunia luar dibandingkan seseorang yang tidak menguasai Bahasa Inggris.
BACA JUGA: Bahasa Indonesia Resmi Digunakan di UNESCO, Momentum Bersejarah di Samarkand
BACA JUGA: 5 Cara Kreatif Pemuda Masa Kini dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia
Namun, tidak hanya Bahasa Inggris saja. Kini, beberapa bahasa lain juga penting untuk dikuasai generasi muda. Berikut beberapa bahasa yang direkomendasikan untuk generasi muda.
Bahasa Mandarin sebagai kunci untuk memahami budaya-Xinhua-Xinhua
1. Bahasa Mandarin
Bahasa Mandarin kini menjadi salah satu bahasa yang berpengaruh di dunia selain bahasa Inggris. Tiongkok merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Bahkan memiliki peran besar dalam ekonomi global.
Di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, banyak perusahaan multinasional milik Tiongkok yang beroperasi. Maka, kemampuan berbahasa Mandarin jadi salah satu syarat yang harus dikuasai oleh para pekerja.
Pada 2025, Bahasa Mandarin menjadi bahasa kedua yang paling banyak memiliki penutur. Yakni sekitar 1,2 miliar di seluruh dunia dan termasuk bahasa resmi di PBB.
BACA JUGA: Translanguaging, Identitas Bangsa, dan Trigatra Bangun Bahasa
BACA JUGA: 5 AI yang dapat Membantu Belajar Bahasa Inggris
Oleh karena itu, menguasai Bahasa Mandarin dapat membuka peluang untuk membangun karier di bidang perdagangan atau bisnis lainnya.
2. Spanyol
Selain Mandarin, Bahasa Spanyol juga menempati peringkat tertinggi. Bahasa itu menjadi bahasa resmi yang dituturkan oleh masyarakat dari 20 negara. Termasuk di sebagian besar wilayah Amerika Latin.