Konjen Amerika Serikat di Surabaya Lantik Relawan Peace Corps untuk Mengajar dan Galakkan Pelatihan Guru
Konjen Amerika Serikat di Surabaya lantik relawan Peace Corps pada Rabu, 10 Desember 2025. - Tirtha Nirwana Sidik - Harian Disway
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sembilan warga Amerika Serikat (AS) dilantik sebagai relawan Peace Corps di Indonesia pada Rabu, 10 Desember 2025. Saat ini, ada sekitar 600 relawan asal AS yang telah bertugas sejak program Peace Corps Indonesia kembali berjalan pada 2010.
Pelantikan berlangsung di Konsulat Jenderal AS di Surabaya. “Relawan Peace Corps adalah diplomat warga yang tinggal dan bekerja berdampingan dengan komunitas tuan rumah untuk membangun rasa saling percaya serta memahami," papar Wakil Duta Nesar AS untuk Indonesia, Heather C. Merritt.
Menurutnya, pengabdian para relawan menggambarkan semangat hubungan yang strategis antara Indonesia dan AS. Sebelumnya, sembilan relawan itu telah menjalani masa persiapan selama 11 bulan.
BACA JUGA:Pertama di Surabaya, America 250 Kenalkan Bangunan Bersejarah Lewat Perayaan Kemerdekaan Amerika
BACA JUGA:Mengenal Peace Corps, Voulenteers Kemanusiaan dari Amerika Serikat

PELANTIKAN relawan Peace Corps yang dilaksanakan di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya. - Tirtha Nirwana Sidik - Harian Disway
Pada masa itu, mereka belajar Bahasa Indonesia, mempelajari budaya, serta melakoni pelatihan teknis mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
Relawan Peace Corps rencananya akan bertugas selama dua tahun di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur. Selain mengajar, mereka juga akan memberikan bimbingan pengembangan karier masa depan.
“Kami sangat berterima kasih kepada komunitas Leminggir dan Seduri yang telah menyambut relawan kami dengan hangat dan kemurahan hati selama pelatihan mereka,” tutur Brian Gleeson, direktur Peace Corps Indonesia.
BACA JUGA:Peace Corps Kirim 20 Relawan ke 3 Wilayah untuk Pererat Hubungan Indonesia-Amerika
BACA JUGA:Prabowo Terima Dubes Jepang dan Amerika Serikat Untuk ASEAN, Bahas Kerjasama Pertahanan
Relawan akan mengajar selama minimal 20 jam per minggunya di kelas. Mereka juga akan melatih guru Bahasa Inggris di tingkat sekolah dan kecamatan.
Selain itu, para relawan Peace Corps akan terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler. Misalnya, club Bahasa Inggris, kampung kepemimpinan, inisiatif literasi, dan lokakarya pengembangan guru.
Rosalina Macon, relawan Peace Corps asal Carolina, mengungkapkan kebahagiaannya karena disambut dengan baik oleh komunitas pelatihan di Leminggir, Mojokerto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: