Peace Corps Kirim 20 Relawan ke 3 Wilayah untuk Pererat Hubungan Indonesia-Amerika

Peace Corps Kirim 20 Relawan ke 3 Wilayah untuk Pererat Hubungan Indonesia-Amerika

Suasana sebelum pelantikan ke 20 anggota Peace Corps di Kantor Konsulat Jendral Amerika Serikat di Surabaya pada Selasa, 10 Desember 2024. -Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Di kantor Konsulat Jendral Amerika Serikat, sekitar 20 orang sedang mempersiapkan diri untuk disumpah pada Selasa, 10 Desember 2024. Ke 20 orang itu adalah anggota Peace Corps.

Nantinya mereka akan disebar di beberapa daerah di Jawa Timur untuk menjadi guru dan pengajar di sana. Mereka duduk sembari mendengar sambutan dari Direktur Wilayah Indonesia Christie Scott.

Dalam sambutannyi dia memberikan semangat bagi para voulenteer. "Saya tahu saat nanti kalian akan mengalami perjalanan yang panjang, bahkan sering kali akan mendapat banyak halangan dan hambatan," ucapnyi.

Dia mengharap agar para voulenteer bisa lebih bertahan. Apalagi dengan perbedaan budaya yang sangat berbeda antara Amerika dan Indonesia. Kemudian dalam dua tahun nanti para peserta harus bisa membuat ikatan silahturahmi.

BACA JUGA: Konsulat Belanda dan Warga Keturunan Kenang Jasa Para Tentara Dengan Upacara Dodenherdenking di Pemakaman Kembang Kuning 

BACA JUGA: Buka Kantor Konsulat, Denmark Buka Peluang Kerja Sama

Antarmasyarakat Indonesia dan Amerika. "Dan setelah kalian selesai menjalankan penugasan di Peace Corps, saat kembali ke Amerika kalian bisa mengenalkan bagaimana orang-orang di Indonesia," ucapnyi.

Tujuan lain Peace Corps selain memberikan pengajaran ke sekolah-sekolah, mereka juga harus mengenalkan bagaimana Amerika ke Indonesia dan sebaliknya.

Christie Scott Direktur Peace Corps Wilayah Indonesia, Selasa, 10 Desember 2024. -Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY

Apalagi tahun ini, Peace Corps sedang kembali membangun atensi dan kinerja pasca covid. Selama beberapa tahun sejak pandemi Covid-19, Peace Corps tidak merekrut voulenteer. 

Namun, mulai 2023 proyek kemanusiaan itu kembali dihidupkan dengan jumlah peserta sekitar 12 orang. "Untuk saat ini kalian dengan jumlah 20 orang semoga ke depannya bisa membangun hubungan dari hati ke hati," lanjutnyi.

BACA JUGA: Kesepakatan Bersejarah! Uni Eropa dan Amerika Selatan Buka Babak Baru Perdagangan Global

BACA JUGA: Harga Bitcoin Naik Tembus 100 Ribu Dolar Amerika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: