Konsulat Belanda dan Warga Keturunan Kenang Jasa Para Tentara Dengan Upacara Dodenherdenking di Pemakaman Kembang Kuning

Konsulat Belanda dan Warga Keturunan Kenang Jasa Para Tentara Dengan Upacara Dodenherdenking di Pemakaman Kembang Kuning

Yolando Loewol dan Yan Ferdinandus dari De Indo Club Soerabaya sedang menabur bunga di area pemakaman Ereveld Kembang Kuning, Surabaya, Sabtu, 4 Mei 2024.-Julian Romadhon -

HARIAN DISWAY - 5 Mei selalu menjadi hari bersejarah di Belanda. Mereka bergembira merayakan hari pembebasan (Liberation Day) atau dalam bahasa belanda disebut Bevrijdingsdag

Tepat 79 tahun yang lalu, tentara Jerman kalah dalam perang dunia II dan meninggalkan negeri kincir angin pada 5 Mei 1945. Festival-festival diselenggarakan untuk memeriahkan momen bahagia itu.

Sementara sehari sebelumnya, yakni pada 4 Mei, ada peringatan bernama Remembrance of the Dead atau Dodenherdenking.

Suasana peringatan ini berbanding terbalik dengan 5 Mei. Mereka berkabung untuk mengenang jasa para pahlawan yang menjadi korban perang. 

Mereka menggelar upacara karangan bunga. Menariknya, upacara peringatan ini tidak hanya terjadi di Belanda, tetapi juga di sejumlah negara salah satunya Indonesia. 

BACA JUGA:Ulang Tahun Raja Belanda Willem-Alexander Dirayakan di Surabaya

Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia menyelenggarakan peringatan Remembrance of the Dead di dua tempat. Yaitu di Ereveld Menteng Pulo Jakarta dan Ereveld Kembang Kuning Surabaya.

"Acara tahunan yang diadakan serentak di Belanda. Bisanya di Amsterdam setiap jam 8 Malam. Tetapi kalau di Indonesia ini peringatannya serentak jam 9 pagi d ngan upacara," ucap Konsul Kehormatan Belanda Lily Jessica Tjokrosetio kepada Harian Disway di Ereveld Kembang Kuning, Surabaya, Sabtu, 4 Mei 2024.

Tepat pukul 9.00 WIB, dentuman lonceng berbunyi, Diikuti suara terompet. Pertanda upacara akan segera dimulai. Tak lupa, bendera setengah tiang juga sudah terpasang di area upacara. 


Nama-nama pahlawan Belanda yang terukur dalam monumen Karel Doormen di Ereveld Kembang Kuning Surabaya.-Julian Romadhon -

Puluhan orang berbaris di depan Monumen Karel Doormen yang berada persis di tengah makam. Tercantum 915 tentara Angkatan Laut Belanda yang gugur dalam perang di Laut Jawa di monumen tersebut.

Menurut Jessica, setidaknya ada 5 ribu korban perang yang dimakamkan di Ereveld Kembang Kuning, Surabaya. Bukan hanya orang Belanda, ada banyak orang Indonesia yang juga dimakamkan di sana. 

"27 Februari kita memperingati peristiwa The Battle of The Java Sea (Perang Laut Jawa). Nah saya nyekar di makam beliau-beliau yang meninggal pada perang tersebut," terangnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa upacara ini tidak hanya diperingati oleh keturunan Belanda. Ada pula komunitas yang memang tertarik. Bahkan, para veteran pun biasanya ikut hadir mengikuti upacara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: