Kesepakatan Bersejarah! Uni Eropa dan Amerika Selatan Buka Babak Baru Perdagangan Global

HARIAN DISWAY - Uni Eropa resmi menandatangani sebuah kesepakatan perdagangan besar dengan empat negara terbesar di kawasan Amerika Selatan, yang tergabung dalam Blok Perdagangan Mercosur.

Kesepakatan itu menjadi langkah maju yang signifikan dalam hubungan ekonomi antara kedua belah pihak setelah melalui negosiasi panjang selama bertahun-tahun.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut perjanjian itu sebagai tonggak bersejarah di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Ia menekankan pentingnya kerja sama ekonomi yang erat untuk menghadapi dunia yang semakin konfrontatif, di mana dinamika geopolitik sering memengaruhi hubungan perdagangan internasional.

BACA JUGA:Kasus-Kasus yang Membelit Para Presiden Korea Selatan

BACA JUGA:Darurat Militer Dicabut, Kepala Staf Kepresidenan Korsel Mengundurkan Diri

Namun, perjalanan menuju penerapan perjanjian ini tidaklah mulus. Pada 2019, kesepakatan serupa sempat tercapai, tetapi gagal diberlakukan karena beberapa negara anggota Uni Eropa enggan menyetujuinya.

Keberatan serupa kembali muncul pada perjanjian kali ini, terutama dari Prancis, Italia, dan Polandia, yang mengkhawatirkan dampaknya terhadap sektor domestik mereka.

Kesepakatan itu mencakup pengaturan perdagangan bebas antara Mercosur dan 27 negara anggota Uni Eropa, melibatkan lebih dari 700 juta orang dan menjadikannya salah satu area perdagangan bebas terbesar di dunia.

Blok Mercosur sendiri terdiri dari Brasil, Argentina, Paraguay, Uruguay, serta Bolivia sebagai anggota baru.

BACA JUGA:Darurat Militer Korea Selatan Dicabut setelah Ditolak Parlemen

BACA JUGA:Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer, Tuduh Oposisi Merongrong Negara

Tujuan utama perjanjian itu untuk meningkatkan perdagangan dengan menurunkan tarif.

Sebagai contoh, negara-negara Amerika Selatan akan dapat mengekspor daging sapi, ayam, atau gula dalam jumlah lebih besar ke Eropa tanpa dikenakan bea masuk.

Sumber: bbc news