GTA Tak Akan Pernah Tinggalkan Amerika, Ini Penjelasan Mantan Developer Rockstar

GTA Tak Akan Pernah Tinggalkan Amerika, Ini Penjelasan Mantan Developer Rockstar

Ternyata ini alasan mengapa Dunia GTA hanya berkutat di Amerika. --Rockstar Games

HARIAN DISWAY — Selama bertahun-tahun, penggemar Grand Theft Auto (GTA) kerap berspekulasi soal kemungkinan Rockstar Games membawa seri ini keluar dari Amerika Serikat. Kota-kota internasional seperti Tokyo, Rio de Janeiro, hingga Moskow sering disebut sebagai lokasi impian.

Namun, harapan tersebut tampaknya harus dikubur dalam-dalam. Seorang mantan pengembang Rockstar menegaskan bahwa GTA hampir pasti akan terus berakar di Amerika.

Pernyataan tersebut datang dari Obbe Vermeij, mantan Technical Director Rockstar Games yang bekerja di perusahaan itu sejak 1995 hingga 2009.

Dalam wawancaranya dengan Gameshub, Vermeij mengungkap bahwa Rockstar sempat memiliki berbagai ide lokasi internasional setelah Liberty City, San Andreas, dan Vice City. Bahkan, proyek GTA: Tokyo disebut hampir benar-benar terwujud.

BACA JUGA:GTA 6 Disebut Tak Akan Dijual 100 Dolar Meski Jadi Game Termahal Sepanjang Sejarah

BACA JUGA:5 Game Paling Ditunggu di 2026, Dari GTA 6 Hingga Ace Combat 8


Latar Amerika dianggap sangat cocok dengan GTA, hal itu karena berbagai regulasi dan juga budaya yang sangat cocok dijadikan eksperimen di GTA. --Rockstar Games

Menurut Vermeij, rencana GTA: Tokyo kala itu melibatkan studio lain di Jepang yang akan mengembangkan game menggunakan kode milik Rockstar. Namun, proyek tersebut akhirnya dibatalkan sebelum masuk tahap produksi penuh.

Vermeij tidak merinci alasan teknisnya, tetapi menekankan bahwa keputusan tersebut berkaitan erat dengan risiko besar yang harus ditanggung Rockstar.

Ia menjelaskan, semakin besar skala proyek GTA, semakin kecil pula ruang untuk bereksperimen. Dengan miliaran dolar yang dipertaruhkan dan siklus pengembangan game yang bisa mencapai lebih dari satu dekade, Rockstar cenderung memilih formula yang sudah terbukti aman.

“Amerika pada dasarnya adalah pusat budaya Barat. Semua orang punya gambaran mental tentang kota-kota di sana, bahkan mereka yang belum pernah mengunjunginya,” kata Vermeij.

BACA JUGA:GTA 6 Menangkan Predikat Most Anticipated Game (Lagi) di The Game Awards 2025

BACA JUGA:Bikin Gemes! Bukannya Ngabarin Fans Soal GTA 6, Rockstar Games Malah Jualan Lilin

Menurutnya, memilih lokasi yang terlalu asing hanya demi kebaruan justru berisiko menggerus daya tarik GTA. Ia bahkan menyebut ide seperti GTA: Toronto atau kota non-Amerika lainnya sebagai konsep yang “tidak akan bekerja”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: