HARIAN DISWAY- Hubungan terasa hangat. Tapi tak memiliki label resmi. Fenomena itu kini semakin sering terjadi di dunia kencan modern.
Istilah situationship merujuk pada kondisi ketika dua orang begitu dekat secara emosional atau fisik. Namun belum, atau bahkan tidak ingin, menetapkan komitmen resmi.
Fenomena itu kerap dianggap aman. Karena memang terasa ringan. Namun, kerap menimbulkan kebingungan perasaan.
1. Tidak Ada Pembicaraan Label atau Status
Salah satu tanda paling jelas dari situationship adalah tidak adanya pembicaraan tentang status.
BACA JUGA:5 Cara Pulih dari Ghosting Agar Tak Terjebak dalam Kesedihan
BACA JUGA:Ini 5 Tanda Orang yang Serius di Dating App, Dijamin Anti-Ghosting!
Anda mungkin sering menghabiskan waktu bersama, saling memberi perhatian, bahkan menunjukkan rasa sayang.
Tetapi tidak pernah ada kejelasan, apakah hubungan itu disebut pacaran atau tidak. Segalanya mengalir tanpa arah. Seolah nyaman. Padahal samar.
2. Komunikasi yang Tidak Konsisten
Pesan yang datang dan pergi tanpa arah jelas mencerminkan kurangnya komitmen dalam sebuah situationship.-freepik-
Komunikasi dalam situationship biasanya tidak menentu. Ada kalanya intens dan penuh perhatian. Lalu tiba-tiba menghilang tanpa kabar.
Ketidakpastian itu sering membuat Anda bertanya-tanya, apakah hubungan tersebut benar-benar berarti atau hanya sekadar pengisi waktu.
BACA JUGA:Apa Itu Dry Begging? Kenali Tanda, Dampak, dan Cara Menghadapinya dalam Hubungan
BACA JUGA:Relationship Detox, Mengistirahatkan Diri dari Hubungan yang Melelahkan
3. Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
Ciri lainnya adalah ketiadaan rencana ke depan. Anda mungkin sering jalan bersama atau saling bercerita tentang hari-hari masing-masing. Tapi pembicaraan mengenai masa depan, seperti pertemuan keluarga nyaris tidak pernah muncul.
Semua berlangsung tanpa tujuan jelas. Hubungan seperti itu biasanya terasa menyenangkan di awal. Tapi bisa menimbulkan kebingungan dan rasa tidak aman. Karena tidak ada arah yang pasti.