HARIAN DISWAY - Nasihat orang tuanya ini akan selalu diingat dan diamalkan betul oleh A. Safril Mubah: “Jadilah orang baik yang selalu berbuat baik dan terus menebar kebaikan.”
Ayah-ibu Safril memang mendidik wakil dekan bidang sumber daya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga tersebut untuk begitu. Yaitu, menjadi “sebaik-baiknya manusia” (khoirunnaas) seperti yang disabdakan Nabi--manusia yang bisa membawa manfaat bagi sesama, kapan pun dan di mana pun.
Laku terpuji demikian, kata Safril, adalah bagian dari rasa syukur kepada Yang Mahakuasa selain keyakinan bahwa, “Kebaikan yang kita tebarkan akan mendatangkan kebaikan-kebaikan lain yang bermanfaat tidak hanya bagi diri kita, tapi juga banyak orang dan bahkan alam semesta.”
Nun jauh di masa lampau, kitab Yi Zhuan (易传) menuliskan hal senada, “积善之家必有余庆” (jī shàn zhī jiā bì yǒu yú qìng): barang siapa berbuat baik, pasti akan beruntung.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto: Shun Qi Zi Ran
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Director of Sales and Networks VinFast Indonesia Davy Jeffry Tuilan: Dao Ren Lu Yi
Kitab kuno Shang Shu (尚书) juga menegaskan, “作善降祥” (zuò shàn jiàng xiáng): perbuatan baik akan mendatangkan kebaikan.
Pitutur luhur lainnya pun menyatakan, “Yang berbuat baik akan banyak keberuntungan datang padanya dan Tuhan akan senantiasa memberkatinya; yang berbuat jahat akan banyak musibah menimpanya dan setan akan senantiasa mencelakakannya” (作善者降百祥，天神佑之；作恶者降千灾，鬼神祸之 zuò shàn zhě jiàng bǎi xiáng, tiān shén yòu zhī; zuò è zhě jiàng qiān zāi, guǐ shén huò zhī).
Makanya Liu Bei (161–223), tokoh masyhur Zaman Tiga Negara, mengingatkan begini dalam surat wasiat yang ditulis untuk anaknya, “Jangan karena kejahatan sepele lalu engkau melakukannya, jangan karena kebaikan sepele lalu engkau tidak melakukannya” (勿以恶小而为之，勿以善小而不为 wù yǐ è xiǎo ér wéi zhī, wù yǐ shàn xiǎo ér bù wéi).
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pemilik Restoran Cita Rasa Atjeh Rahmi Pratiwi Irela: Tui Ji Ji Ren
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Vice President Bank Mandiri Area Malang Lucia Ike Purwandini: Qian Li Zhi Xing, Shi Yu Zu Xia
Namun, tak boleh ria. Sebuah wejangan menyebut, “Yang berbuat baik tetapi ingin diketahui orang, kebaikannya bukanlah benar-benar kebaikan” (善欲人见，不是真善 shàn yù rén jiàn, bù shì zhēn shàn). (*)