Ketika kasus itu masuk ke ruang sidang, muncul sosok pengacara bernama Timo (Reza Rahadian). Ia lihai memainkan retorika dan memanfaatkan celah sistem hukum untuk memenangkan kasusnya.
Raka yang sedang berduka harus menyaksikan bagaimana kematian istrinya diperdebatkan seolah hanya permainan dalam ruang sidang. Momentum itu menjadi titik awal dirinya menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem hukum yang ia yakini selama ini.
Semakin dalam proses persidangan berlangsung, semakin terlihat bahwa bukti-bukti kasus Nina tidak sepenuhnya transparan. Raka mulai merasa bahwa ada kekuatan yang ingin menyelesaikan kasus ini dengan cepat tanpa mencari kebenaran sebenarnya.
BACA JUGA:Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu, Film Mawar de Jongh yang Diangkat dari Kisah Viral TikTok
Foto: Adegan persidangan memperlihatkan ketegangan yang terus meningkat di antara para tokoh yang menjadi inti dari konflik film Keadilan (2025).--MD Pictures
Keputusasaan dan amarah membuat Raka tidak bisa hanya diam menunggu putusan. Ia memutuskan untuk mencari keadilan sendiri dengan menyelidiki ulang setiap celah dan bukti yang muncul.
Proses pencarian itu membawa Raka ke berbagai tempat dan menghadapkan dirinya pada risiko besar. Setiap temuan baru justru membuka lapisan masalah yang lebih rumit dibandingkan yang ia bayangkan.
Keadilan memperlihatkan bagaimana perjalanan Raka bukan hanya tentang mencari pelaku pembunuhan istrinya. Perjalanannya juga mengungkap wajah lain dari sistem hukum yang bisa dipengaruhi oleh kepentingan dan kekuasaan.
Pada puncaknya, Raka dihadapkan pada kenyataan bahwa apa yang ia cari mungkin jauh lebih besar dari sekadar satu pelaku. Film ini mengajak Anda melihat bagaimana keadilan terkadang harus diperjuangkan dengan harga yang tidak kecil.
BACA JUGA:Sinopsis Film Solata, Kisah Perjalanan Batin Seorang Guru Relawan di Pegunungan Toraja
BACA JUGA:8 Pemeran Utama film Solata, dari Rendy Kjaernett hingga Aktor Lokal Toraja
Keadilan menawarkan ketegangan khas thriller sekaligus menghadirkan refleksi tentang bagaimana hukum bisa berjalan tidak sebagaimana mestinya. Film ini mengajak Anda melihat bahwa keadilan harus diperjuangkan sendiri.
Melalui perjalanan emosional Raka, Anda diajak memahami bagaimana kehilangan, kemarahan, dan rasa tidak percaya bisa berubah menjadi kekuatan untuk mengungkap kebenaran.
Karakter-karakter di dalamnya juga dibangun dengan detail sehingga membuat cerita terasa lebih dekat dengan realitas.
Dengan kombinasi drama, investigasi, dan kritik sosial yang kuat, Keadilan layak masuk ke daftar tontonan pada 20 November 2025. Anda akan meninggalkan bioskop dengan pemahaman baru tentang arti keadilan dalam dunia yang penuh kepentingan. (*)