HARIAN DISWAY - Musim hujan dan segala romatisasinya sering membuat mood menjadi lebih baik. Namun, hawa dingin yang dipadukan dengan curah hujan tinggi dan genangan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.
Pakar kesehatan menekankan pentingnya menjaga imunitas dengan asupan nutrisi yang tepat saat musim hujan. Tubuh yang kuat mampu melawan infeksi ringan hingga berat.
Pentingnya Vitamin C
Vitamin C dikenal adalah booster imunitas. Vitamin C membantu sel darah putih melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan tubuh.
Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan pepaya merupakan sumber vitamin C alami. Konsumsi rutin bisa membantu tubuh tetap bugar di tengah hujan yang tak menentu.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba! Saatnya Ubah Rutinitas Jadi Lebih Sehat dan Produktif di Dalam Ruangan
BACA JUGA:Musim Hujan Datang Lebih Cepat? Ini Persiapan yang Harus Dilakukan
Peran Vitamin D
Cuaca mendung dan hujan membuat paparan sinar matahari berkurang, sehingga kadar vitamin D menurun. Padahal vitamin ini penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.
Telur, ikan berlemak seperti salmon, dan susu fortifikasi menjadi pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Suplemen juga bisa dipertimbangkan jika asupan dari makanan kurang.
Mineral Penting: Zinc
KACANG-KACANGAN kaya akan zinc, mineral penting yang bantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat pemulihan saat musim hujan.-istock-
Zinc adalah mineral esensial yang membantu tubuh melawan infeksi. Kekurangan zinc bisa memperlambat proses pemulihan tubuh dari penyakit.
Sumber zinc terbaik termasuk daging merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Menambahkannya ke menu harian membantu menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
BACA JUGA:Musim Hujan? Ada 7 PIlihan Olahraga Indoor yang Masih Bisa Anda Lakukan
BACA JUGA:6 Jenis Vitamin dan Fungsinya untuk Tubuh
Pola Makan Seimbang
Selain vitamin dan mineral, pola makan seimbang tetap menjadi kunci kesehatan. Sayuran hijau, buah, protein, dan karbohidrat kompleks sebaiknya selalu hadir dalam menu harian.
Hindari makanan olahan, gorengan, dan tinggi gula. Selain menurunkan daya tahan tubuh, jenis makanan ini juga dapat memicu masalah pencernaan selama musim hujan.
Hidrasi dan Aktivitas Fisik
Tubuh tetap membutuhkan cairan meski cuaca dingin. Cukup asupan air putih membantu fungsi organ dan mendukung sistem imun.
Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching dapat meningkatkan sirkulasi darah. Aktivitas fisik juga menjaga tubuh tetap fit dan bugar di tengah hujan yang sering turun.
BACA JUGA:Napas Makin Lega! 5 Jenis Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Paru-Paru
BACA JUGA:6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, mulai Turunkan Berat Badan hingga Menjaga Kesehatan Kulit
Tidur Cukup dan Menjaga Kebersihan
TIDUR 7–8 jam setiap malam membantu regenerasi tubuh dan menjaga daya tahan agar tetap optimal di cuaca dingin.-istock-
Kurang tidur menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi. Tidur 7–8 jam setiap malam penting untuk regenerasi sel dan daya tahan tubuh.
Kebersihan juga tidak boleh diabaikan. Cuci tangan secara rutin, jaga kebersihan rumah, dan hindari kontak dengan orang sakit untuk mencegah penyebaran penyakit.
Suplemen sebagai Pendukung
Jika asupan nutrisi dari makanan sulit terpenuhi, suplemen bisa menjadi tambahan. Vitamin C, vitamin D, dan zinc adalah pilihan yang umum direkomendasikan.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi suplemen. Ini memastikan dosis yang aman dan sesuai kebutuhan tubuh.
BACA JUGA:Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan, Rahasia Gaya Hidup Alami
BACA JUGA:Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental yang Sering Terlupakan
Musim hujan bukan alasan untuk mengendurkan produktivitas karena alasan kesehatan. Dengan kombinasi vitamin, mineral, pola makan seimbang, hidrasi, olahraga, tidur cukup, dan menjaga kebersihan, tubuh tetap fit.
Menjaga kesehatan di musim hujan memang membutuhkan perhatian ekstra. Namun, langkah-langkah sederhana tersebut efektif membuat tubuh tetap kuat dan siap menghadapi cuaca yang tak menentu.
Ingat, tubuh yang sehat bukan hanya soal menghindari penyakit, tetapi juga tentang gaya hidup yang mendukung imunitas jangka panjang.
Mulailah dari kebiasaan kecil sehari-hari agar musim hujan tetap bisa dinikmati tanpa gangguan kesehatan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya