Gerakannya yang halus membuat tekanan pada persendian jauh lebih kecil dibandingkan olahraga high-impact seperti lari.
Justru, olahraga menggunakan sepeda statis bisa membantu memperkuat otot paha, betis, dan pinggul tanpa membebani lutut. Tidak heran jika sepeda statis sering direkomendasikan sebagai latihan pemulihan cedera.
BACA JUGA: Padelates, Inovasi Olahraga Gabungan Padel dan Pilates yang Sedang Naik Daun
BACA JUGA: Pilates di Rumah, Olahraga Ringan dengan Banyak Manfaat
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
LATIHAN menggunakan sepeda statis membantu meningkatkan detak jantung secara stabil. -JackF -Istock
Latihan menggunakan sepeda statis membantu meningkatkan detak jantung secara stabil, yang memberi dampak positif pada kesehatan kardiovaskular.
Dengan rutin bersepeda 3-5 kali seminggu, stamina bisa meningkat, risiko penyakit jantung menurun, dan aliran darah menjadi lancar. Aktivitas ini juga bisa membantu menurunkan tekanan darah secara bertahap.
4. Membantu Mengelola Stres
AKTIVITAS FISIK seperti bersepeda terbukti melepaskan hormon endorfin yang bisa membuat suasana hati lebih baik dan mengurangi stres. -O2O Creative -Istock
Tidak hanya tubuh, pikiran juga merasakan manfaat sepeda statis. Aktivitas fisik seperti bersepeda terbukti melepaskan hormon endorfin yang bisa membuat suasana hati lebih baik dan mengurangi stres.
Gerakan ritmis saat mengayuh bisa memberikan efek relaksasi, apalagi jika dilakukan sambil menonton film atau mendengarkan lagu favorit.
BACA JUGA: Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental yang Sering Terlupakan
BACA JUGA: 7 Olahraga Anti Ribet, Cocok untuk Mahasiswa Sibuk
5. Menstabilkan Postur Tubuh
OLAHRAGA menggunakan sepeda statis mampu memperbaiki postur tubuh dan keseimbangan tubuh meningkat. -Morsa Images -Istock