HARIAN DISWAY - Ikan sapu-sapu atau Plecostomus dikenal sebagai ikan pembersih akuarium dan banyak ditemukan di perairan yang kotor.
Ikan ini sangat jarang ditemukan sebagai ikan konsumsi dan hanya populer untuk dijadikan ikan hias saja. Beberapa ahli menyarankan untuk menghindarinya karena ikan sapu-sapu cenderung hidup di perairan kotor dan berpotensi membawa bakteri atau logam berat.
Namun, telur ikan sapu-sapu justru populer di kalangan komunitas pencinta ikan hias dan pemancing. Bahkan, telurnya banyak dijual di marketplace dengan harga yang bervariasi.
Karena jarang dijual di pasaran, telur ikan sapu-sapu dianggap mahal oleh masyarakat. Padahal, sebenarnya telur ikan sapu-sapu dihargai sangat murah.
BACA JUGA: 5 Jenis Ikan Hias Kecil Populer untuk Aquascape
BACA JUGA: Manfaat Ikan Koi Selain Memperindah Kolam
Untuk harga telur ikan sapu-sapu segar dan kering hanya dipatok dengan kisaran Rp5000-Rp25.000 tergantung ukuran. Ada juga yang dijual Rp50.000 ke atas, tapi dengan bentuk yang sudah diubah menjadi essence.
Kenapa bisa murah? Berikut faktor-faktor yang membuat telur ikan sapu-sapu dijual dengan harga murah.
1. Ikan Sapu-Sapu Berkembang Biak dengan Cepat
IKAN SAPU-SAPU termasuk spesies invasif yang populasinya sangat cepat meningkat. --Pinterest
Faktor pertama yang membuat harga telurnya murah adalah karena ikan sapu-sapu termasuk spesies invasif yang populasinya sangat cepat meningkat. Ikan ini bisa bertelur dalam jumlah besar, tahan terhadap kondisi ekstrem, dan dapat hidup di sungai tercemar sekalipun.
Telur ikan sapu-sapu sering ditemukan dalam jumlah banyak dan menempel di permukaan keras seperti bebatuan, kayu, dinding kolam, atau kaca akuarium.
BACA JUGA: 5 Tip Memelihara Ikan Hias di Rumah, Bisa Hilangkan Stres dan Kejenuhan
BACA JUGA: 7 Manfaat Ekologi bagi Makhluk Hidup
Karena jumlahnya yang melimpah dan tidak membutuhkan perawatan khusus, harga telur ikan sapu-sapu otomatis lebih rendah. Berbeda dengan telur ikan konsumsi yang proses budidayanya terkontrol.