Dewan Pendidikan Se-Indonesia Gelar Rakernas di Surabaya

Selasa 18-11-2025,17:38 WIB
Reporter : Edi Susilo
Editor : Thoriq S Karim

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Beberapa permasalahan pendidikan akan menjadi bahasan pada rapat kerja nasional (Rakernas) Dewan Pendidikan di Surabaya, 20 hingga 21 November mendatang. Salah satunya membahas penguatan pendidikan nasional. 

Forum nasional tersebut menjadi ruang strategis untuk merumuskan rekomendasi terkait penguatan mutu dan sistem pendidikan Indonesia. Selain itu, mempertemukan berbagai pemangku kebijakan pendidikan dari seluruh daerah.

Rakernas dijadwalkan dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah tokoh pendidikan nasional lainya.

Peserta berasal dari Dewan Pendidikan Provinsi se-Indonesia, organisasi kependidikan, perwakilan kepala sekolah, guru, serta praktisi pendidikan dari berbagai daerah.

BACA JUGA:RISING Fellowship, Khofifah Awali Program dengan Pertemuan Menteri Pendidikan Singapura

BACA JUGA:Akademisi Indonesia Berperan dalam Riset Global Inklusi Disabilitas di Pendidikan Tinggi

Ketua Panitia Rakernas Dr. Muhammad Yunus mengatakan bahwa forum dua hari itu fokus untuk menyusun rekomendasi strategis. Nantinya, rekomendasi tersebut  disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Komisi X DPR RI.

“Ada tujuh poin rekomendasi yang kami siapkan, mulai dari isu peningkatan mutu pendidikan, penguatan peran parenting, hingga masukan terhadap RUU Sisdiknas,” ujar Dr. Yunus.

Dia mengungkapkan, ada empat agenda besar yang akan dilaksanakan pada forum tersebut. Yakni rapat kerja dan pembahasan rekomendasi, seminar nasional dan peluncuran buku. 

Kemudian, deklarasi pendidikan. Lalu, kunjungan ke sekolah-sekolah di Jawa Timur sebagai lokus pembelajaran praktik baik.

BACA JUGA:Sekolah Negeri Wajib Terima Anak Berkebutuhan Khusus, Dewan Pendidikan Surabaya Beri Catatan Khusus

BACA JUGA:Lama Vakum, Dewan Pendidikan dan Dewan Kebudayaan Kota Pasuruan Bakal Dihidupkan Lagi

Agenda tersebut dirancang untuk memberi gambaran utuh mengenai kebutuhan pendidikan di daerah. Termasuk menegaskan pentingnya pelibatan masyarakat dalam pembangunan pendidikan nasional.

Rakernas ini menjadi momentum penting bagi upaya memperbaiki mutu dan sistem pendidikan Indonesia. “Inilah ikhtiar besar untuk perbaikan mutu dan sistem pendidikan Indonesia,” tegas Dr. Yunus.

Dewan Pendidikan mengharapkan suara dari daerah. Antara lain, tentang kebutuhan sekolah, serta pengalaman langsung para praktisi dapat menjadi rujukan strategis bagi pemerintah pusat. 

Kategori :