Operasi SAR Longsor Cilacap Masuki Hari Ketujuh, Lima Korban Masih Hilang

Rabu 19-11-2025,12:29 WIB
Reporter : Hana Try Hestina Br Ginting
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Tim search and rescue (SAR) gabungan mengoptimalkan hari ketujuh operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Rabu, 19 November 2025.

Fokus pencarian diarahkan pada tiga sektor utama yang telah dipetakan sebelumnya untuk menemukan lima korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang.

BACA JUGA:Bencana Longsor di Majenang Cilacap Masuki Masa Pemulihan

Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah menyampaikan, seluruh personel telah bergerak sejak pukul 06.00 WIB menuju titik longsor untuk melanjutkan upaya evakuasi lima korban yang hingga kini belum ditemukan.

Pembagian zona pencarian sangat jelas: satu korban di Worksite A-1, tiga korban di Worksite B-1, dan satu korban di Worksite B-2 yang masih dalam pencarian. Pembagian ini selaras dengan pembagian area yang telah digunakan sejak awal operasi.

Pada hari keenam, tim SAR berhasil mengevakuasi dua korban meninggal dunia dari Worksite B-2, yakni Arumi Purnamasari dan Lili Safitri, yang ditemukan bersama dua sepeda motor yang tertimbun longsor.

BACA JUGA:Update Longsor Cilacap, 18 Korban Ditemukan, 5 Masih Dalam Pencarian

Untuk mempersempit area dan meningkatkan efisiensi pencarian, Worksite B-2 kemudian dibagi menjadi Subsektor B-2A dan B-2B.

Sementara itu, di Worksite B-1, tim SAR melakukan penggalian secara intensif: area penggalian berjarak sekitar 10 meter dari titik awal rumah korban, dengan panjang penggalian sekitar 10–15 meter dan lebar 10 meter.

Langkah ini diambil menyusul temuan bagian tubuh manusia di titik tersebut pada hari sebelumnya.

Untuk mendukung kelancaran operasi hari ketujuh, tim SAR gabungan mengerahkan alat berat berupa 21 ekskavator, mesin pompa air (alkon), serta melakukan pemantauan dari udara menggunakan drone.

BACA JUGA:Operasi SAR Longsor Cibeunying Masuki Hari Keenam, Tujuh Korban Masih Dalam Pencarian  

Seluruh peralatan diturunkan secara maksimal untuk membantu proses pencarian yang dinilai semakin menantang karena luasnya material longsor yang menimbun permukiman warga.

Anda sudah tahu, longsor besar terjadi pada Kamis, 13 November 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, di Dusun Tarukahan dan Cibuyut, Desa Cibeunying. 

Material longsor menimbun permukiman warga, merusak 12 rumah, dan mengancam 16 rumah lain di area seluas sekitar 6,5 hektare. Retakan tanah sepanjang 25 meter dan penurunan tanah sedalam 2 meter juga tercatat di lokasi bencana

Kategori :