Sinopsis film bioskop Danyang Wingit Jum'at Kliwon -youtube -youtube
Bertahun-tahun Ki Mangun menjalankan praktik gelap itu. Hingga datanglah Citra (Celine Evangelista), sinden muda berbakat ke padepokan wayang Ki Mangun.
Sebelumnya, Citra menjalani hidup yang berat. Dia bekerja serabutan, mengajar anak-anak menyanyi, dan sesekali tampil sebagai penyanyi di acara pernikahan. Dia harus mengumpulkan uang untuk pengobatan adiknya, Dewi, yang sakit keras.
BACA JUGA:Baca Mantra Asli dalam Sosok Ketiga: Lintrik, Aulia Sarah Takut Nge-Lintrik Orang Beneran
BACA JUGA:Sinopsis Sosok Ketiga: Lintrik, Pelet Lintrik yang Menghancurkan Keharmonisan Rumah Tangga
Hingga suatu hari, bibinya, Mbok Ning (Djenar Maesa Ayu), memberi tahu bahwa Ki Mangun mencari sinden baru untuk pertunjukan wayangnya. Bayarannya besar, tempat tinggal dan makan ditanggung.
Bagi Citra, tawaran itu sangat menarik. Dia bakal mendapat bayaran tetap, dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makan sehari-hari. Harapan untuk menyembuhkan sang adik pun mulai muncul.
Namun, dia tidak tahu bahwa rekrutmen itu jebakan. Ki Mangun ingin menjadikan Citra sebagai tumbal terakhir dalam ritual Jumat Kliwon. Suara emas Citra dibutuhkan untuk melengkapi ritual pemanggilan Danyang yang terlarang tersebut.
Di padepokan, Citra mulai melihat kejanggalan yang membuat bulu kuduk berdiri. Gamelan berbunyi sendiri pada tengah malam. Wayang bergerak sedikit di sudut meskipun tak ada angin. Hingga penghuni padepokan menghilang satu per satu tanpa jejak.
BACA JUGA:8 Pemeran Film Horor Sosok Ketiga: Lintrik, dari Adinda Thomas hingga Atiqah Hasiholan
BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Kuncen, Azela Putri dan Davina Karamoy Hadapi Petaka di Gunung Merbabu
Sinopsis film bioskop Danyang Wingit Jum'at Kliwon -youtube -youtube
Sementara itu, praktik sesat Ki Mangun sebenarnya sudah dicurigai oleh Bara (Fajar Nugra), penjaga padepokan. Ia ingin mengungkapnya, namun tidak punya bukti konkret.
Bara punya masa lalu yang kelam berkaitan dengan dunia wayang. Ayahnya pernah menjadi dalang. Namun meninggal secara tragis setelah terlibat dalam ritual mistis yang gagal, sehingga ia mengalami trauma mendalam.
Ketika Citra datang, Bara melihat pola yang familiar. Banyak pendatang yang menghilang, dan terlalu banyak suara aneh yang tidak bisa dijelaskan. Citra menjadi alasan bagi Bara untuk kembali mempertanyakan hal-hal yang selama ini ia pendam.
Ia bersumpah melindungi perempuan itu. Meskipun ia tahu konsekuensinya bisa berupa kematian. Karena ancaman yang mereka hadapi bukan hanya fisik, melainkan kekuatan gaib yang kejam.