Bangunan SDN 2 Supiturang Rata dengan Tanah Imbas Erupsi Semeru

Kamis 20-11-2025,13:35 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

LUMAJANG, HARIAN DISWAY – Kerusakan parah akibat erupsi Gunung Semeru mulai terungkap. Warga di grup Telegram resmi Info Semeru melaporkan bahwa bangunan SDN 2 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kini rata dengan tanah setelah tergulung material awan panas dan batu-batu besar dari puncak Semeru.

Dalam rekaman video dan foto yang dikirim warga, tampak hamparan batu-batu besar dan material vulkanik memenuhi area sekolah. 

Dinding-dinding bangunan sudah tidak terlihat lagi, tersapu arus material panas dan lahar. Permukaan tanah tertutup lumpur pekat, sementara bongkah-bongkah batu berdiameter lebih dari satu meter berserakan di lokasi. 

BACA JUGA:Erupsi Gunung Semeru Paksa 346 Warga Mengungsi

BACA JUGA:Update Erupsi Semeru: Dampak, Situasi, dan Status Terkini

Cuplikan lanskap sekitar menunjukkan pohon-pohon di tepi area yang masih berdiri, namun sebagian lahan tampak rusak berat oleh aliran material.

“Tidak ada sama sekali bangunannya. Cuma tersisa pondasi saja. Ini ditinjau pak KS (kepala sekolah, red). Tinggal tersisa pohon dua,” kata seorang warga dalam cuplikan video tersebut.

Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa tiga desa di dua kecamatan terdampak erupsi yakni, Desa Supiturang, Desa Oro-Oro Ombo (Kecamatan Pronojiwo), dan Desa Penanggal (Kecamatan Candipuro).

BACA JUGA:Tiga Desa Terdampak Erupsi Semeru, Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat

BACA JUGA:Ratusan Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo saat Gunung Semeru Meletus

“Terdapat tiga desa di dua kecamatan yang terdampak. Wilayah ini berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulis, 19 November 2025.

Setidaknya 300 warga telah dievakuasi, sebagian besar menuju Balai Desa Oro-Oro Ombo dan SDN 2 Supiturang sebelum bangunan sekolah tersebut rusak parah akibat aliran material.

Setelah kenaikan status menjadi Level IV (Awas), PVMBG menetapkan zona larangan dalam radius 8 km dari kawah Semeru dan sektoral 20 km ke arah tenggara sepanjang Besuk Kobokan.

BACA JUGA:Jalur Pendakian Semeru Ditutup Total Imbas Erupsi Vulkanik

BACA JUGA:Status Gunung Semeru Naik ke Level IV AWAS, Warga Diminta Segera Menjauh!

Kategori :