FENOMENA thrifting sudah lama ada di Indonesia. Namun, sekarang menjadi perbincangan ramai karena Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mendeklarasikan perang total melawan thrifting.
Fenomena thrifting –membeli baju bekas pakai dari luar negeri– dahulu dipandang sebagai bentuk kesederhanaan dan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi kini aktivitas thrifting berubah menjadi tren gaya hidup dari kalangan kelas menengah.
Purbaya menjadi media darling beberapa waktu belakangan ini. Apa saja ucapan dan tindakannya selalu menjadi konsumsi empuk media konvensional, kemudian menjadi konten yang sering viral di media sosial.
BACA JUGA:3 Risiko Thrifting Mulai Kesehatan sampai Hukum
BACA JUGA:Tip Thrifting dengan Aman dan Higienis
Belakangan mulai muncul gerakan di medsos untuk menggoreng kegiatan Purbaya untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Sudah mulai ada buzzer yang memanfaatkan popularitas Purbaya untuk kepentingan sesaat.
Saat ini Purbaya terlihat tidak peduli dengan pencitraan dan gorengan medsos. Namun, siapa tahu menjelang 2029 Purbaya akan bertransformasi menjadi politikus yang punya aspirasi politik. Itu pun dengan catatan ia bisa bertahan sampai 2029.
Banyak langkah Purbaya yang dianggap kontroversial, tetapi populer karena publik suka. Larangan terhadap thrifting itu adalah salah satu contohnya. Purbaya keukeuh melarang impor pakaian bekas.
BACA JUGA:Toko Baju Bekas Impor Tiarap, Kini Thrifting lewat Jalur Online
BACA JUGA:Bisnis Thrifting Baju Bekas Tiarap, Bareskrim Gerebek Gudang Besar di Pasar Senen dan Bekasi
Ia tegas menolak permintaan pelaku usaha untuk melegalkan impor pakaian bekas. Fraksi PDIP di DPR RI mengkritik keras Purbaya. Namun, Purbaya jalan terus.
Langkah Purbaya itu memunculkan beberapa paradoks. Di satu sisi, Purbaya (ingin) menjadi dewa penyelamat industri garmen nasional, terutama UMKM yang terancam oleh serbuan pakain bekas.
Namun, di sisi lain, Purbaya bisa mematikan nafkah ribuan pedagang kecil yang menjual pakaian bekas di pasar-pasar loak di banyak kota.
BACA JUGA:Menjaga Asa Bisnis Thrifting di Manukan Fest
BACA JUGA:Thrifting di Surabaya Makin Mudah, Kondisi Nomor Satu, Merek Belakangan