Indonesia dan Inggris Sepakati Kerjasama 4 Miliar Poundsterling, Transfer Teknologi Kapal sampai Penguatan TNI AL

Sabtu 22-11-2025,19:06 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

BOGOR, HARIAN DISWAY — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer melakukan pertemuan secara virtual pada Sabtu, 22 November 2025.

Pertemuan via video conference itu membuka jalan menuju peluncuran resmi Indonesia–UK Strategic Partnership pada awal tahun mendatang, yang diharapkan menjadi tonggak baru dalam sejarah kerja sama kedua negara.

Salah satu pembahasan adalah kerja sama di sektor maritim. Kedua kepala negara sepakat untuk memperkuat Maritime Partnership Program (MPP) yang mencakup kolaborasi keamanan laut, pertukaran informasi, serta peningkatan kapasitas penegakan hukum.

Seperti dikutip dari situs resmi perusahaan pertahanan Inggris, Babcock International, MPP antara Indonesia dan Inggris juga mencakup kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Inggris untuk bersama membangun lebih dari 1.000 kapal penangkap ikan serta pengembangan armada pertahanan laut Indonesia.

BACA JUGA:Perkuat Kerjasama Pertahanan Indonesia-Jepang, Menhan Melihat-lihat Kapal Perang Mogami dan Kasel Jingei

BACA JUGA:Gibran ke KTT G20 Afsel, Seskab Teddy Jelaskan Bawa Amanat Ini dari Prabowo

Tidak seperti pengadaan konvensional di mana kapal diimpor secara utuh, kapal-kapal itu akan dibangun di Indonesia, dengan keahlian dan teknologi dari Inggris.

"Melalui kemitraan yang bersejarah ini, kita akan mengembangkan dan membangun kapal-kapal tersebut di dalam negeri dengan dukungan keahlian, pengalaman, dan teknologi dari Inggris. Program ini menandai babak baru hubungan bilateral Indonesia-Inggris,” kata Prabowo pada Sabtu, dilansir dari situs resmi Babcock.


Salah satu kapal perang bikinan PT Pal yang siap berlayar.-Michael Fredy Jacob/Harian Disway-

Kemitraan ini bernilai £4 miliar (sekitar Rp87,7 triliun), yang dilaksanakan melalui kerjasama antara perusahaan galangan kapal Indonesia dan Babcock International. Tujuan dari kerjasama ini adalah memperkuat industri perkapalan, pertahanan maritim, dan mendukung agenda ketahanan pangan dari hasil laut nasional. 

“Kolaborasi ini akan mendorong ekonomi kedua negara, menciptakan lapangan kerja berkualitas, memajukan kemampuan pertahanan dan industri perkapalan Indonesia, dan yang terpenting, kerjasama ini juga akan memberdayakan nelayan lokal dan masyarakat pesisir, serta menghadirkan peluang ekonomi yang signifikan," ujar Prabowo. 

Di Indonesia, program ini akan membuka investasi besar di sektor galangan kapal dalam negeri, merevitalisasi komunitas nelayan, memperkuat pertahanan serta keamanan maritim, dan meningkatkan ketahanan pangan yang merupakan salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia.

BACA JUGA:Tak Sepaham Soal Ukraina, G20 Afrika Selatan dibuka Tanpa Trump


Babcock International. Perusahaan pertahanan Inggris yang dipilih sebagai mitra resmi kerjasama maritim Indonesia-Inggris-Babcock International-

BACA JUGA:Prabowo Mau Tambah 30 Fakultas Kedokteran, Jamin Beasiswa Penuh untuk Pendidikan Dokter, Perawat, dan Paramedis

Kategori :