PASURUAN, HARIAN DISWAY — PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menanam ratusan pohon trembesi di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Jumat, 21 November 2025. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Pohon Sedunia
Kegiatan bertajuk Semar Lingkungan 10.000 Pohon Sejuta Harapan itu menjadi bagian dari program keberlanjutan perusahaan dan agenda Road To Sustainability SIER.
Penanaman dilakukan di lahan seluas 2,9 hektar. Lahan tersebut disiapkan sebagai area konservasi di tengah aktivitas industri.
Pohon trembesi dipilih karena memiliki kemampuan menyerap karbon dalam jumlah besar. Selain itu, mampu memberi naungan alami di kawasan yang intensif dengan aktivitas manufaktur.
BACA JUGA:SIER dan Pemkab Madiun Teken LoI, Dorong Percepatan Rencana Kawasan Industri Baru
Jefri Ikhwan Ma’arif mengatakan penanaman pohon menjadi bagian dari target pengembangan perusahaan-Dok.Istimewa-
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SIER Jefri Ikhwan Ma’arif mengatakan penanaman pohon menjadi bagian dari target pengembangan perusahaan. Yakni konsep Forestry Green Industry dan pencapaian standar Proper Hijau.
“Trembesi memiliki kanopi lebar yang membantu menurunkan suhu, memperbaiki kualitas udara, sekaligus menjaga kelembapan tanah. Ini sangat relevan dengan kebutuhan kawasan industri,” ujar Jefri.
Ruang hijau di dalam kawasan industri memberi banyak manfaat ekologis. Seperti mereduksi polusi, mengurangi risiko erosi, menahan air tanah, hingga menjaga keanekaragaman hayati.
Jefri menambahkan penanaman pohon di PIER merupakan investasi lingkungan jangka panjang. Dampaknya dirasakan pekerja, masyarakat, serta keberlanjutan industri di sekitar kawasan.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah dan Kaka Slank Ajak Tanam Mangrove di Bangkalan
BACA JUGA:Bertemu Dubes Swiss, PJ Gubernur Jatim Tawarkan Investasi di Lima Kawasan Industri Jatim
Program penghijauan ini menjadi bagian dari komitmen SIER sebagai anggota Holding BUMN Danareksa. Yakni mendukung agenda nasional menuju industri rendah karbon dan percepatan transisi energi.
Program penanaman sudah berlangsung sejak 2024. Targetnya 10.000 pohon yang diproyeksikan mampu menyerap sekitar 28 ton CO₂ per tahun.
Jefri menegaskan, pertumbuhan industri tetap dapat berjalan sejalan dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan. “Kami ingin memastikan aktivitas industri tetap selaras dengan upaya menjaga bumi,” ujar Jefri. (*)