YOGYAKARTA, HARIAN DISWAY — Dominasi Merah Putih kembali terlihat di panggung bulu tangkis internasional. Dalam dua gelaran berturut-turut wondr by BNI International Challenge 2025 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, pada 11–16 November dan 18–23 November 2025, atlet-atlet muda Indonesia berhasil menyapu lima gelar juara dan memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama bulu tangkis dunia.
Gelaran yang diikuti oleh wakil dari 12 negara ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan berjenjang yang dijalankan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dengan dukungan strategis dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Pada wondr by BNI International Challenge I, Indonesia merebut empat gelar juara: Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran), Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino (ganda putra), Thalita Ramadhani Wiryawan (tunggal putri), dan Prahdiska Bagas Shujiwo (tunggal putra).
Sementara di sektor ganda putri, Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri meraih posisi runner-up.
Kesuksesan berlanjut di turnamen kedua. Bobby/Melati kembali naik podium tertinggi di sektor ganda campuran, sementara Renaldi Samosir/Masita Mahmudin menjadi runner-up. Di ganda putra, Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi juga sukses mengangkat trofi kemenangan untuk Indonesia.
BACA JUGA:BNI Dorong UMKM Lokal Go Internasional Lewat Turnamen Bulu Tangkis di Yogyakarta
BACA JUGA:Dukungan BNI dan PBSI Berbuah Manis, Raymond/Joaquin Juara Australia Open!
Penyerahan medali dan trofi kedua turnamen dilakukan oleh Regional CEO 17 BNI Ariyanto Soewondo Geni, Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji, dan Ketua Pengprov PBSI DIY K.P.H Yudonegoro pada 16 dan 23 November 2025.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan dampak nyata dari investasi jangka panjang terhadap atlet muda. “Dominasi di dua turnamen internasional membuktikan bahwa pembinaan yang tepat, ditopang fasilitas kompetisi berkualitas global, mampu mempercepat lahirnya calon juara dunia,” ujarnya.
Dukungan BNI tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan event, tetapi juga menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan—mulai dari pelatihan, kompetisi, hingga penguatan literasi keuangan digital bagi atlet dan pelaku pendukung.
Dengan kedalaman talenta yang terus terlihat, masa depan bulu tangkis Indonesia tampak cerah. Keberhasilan para atlet muda di Yogyakarta menjadi fondasi kuat untuk bersaing di level yang lebih tinggi, termasuk kejuaraan dunia dan Olimpiade mendatang. (*)