Juga, soal kepengurusan pegawai dalam perusahaan.
ESG sangat dibutuhkan bagi perusahaan yang mengarah di bidang teknologi hijau (green technology). Penilaian para juri meliputi aspek bisnis, sehingga produk yang dibuat harus memiliki nilai jual di pasar global.
BACA JUGA:ITS Bekerjasama Dengan ASU Kembangkan Kurikulum Semikonduktor
“Pada hasil akhirnya, saya harus bisa melakukan penjualan terhadap produk yang nantinya bisa dikembangkan lebih lanjut dan memiliki timeline implementasi yang jelas,” tambah mahasiswa semester 7 tersebut.
Menurutnya, Final Pitch Competition tak hanya menantang kemampuannya, tetapi juga memberikan pelatihan secara gratis. Ia mengantongi sembilan sertifikat dari kegiatan tersebut.
Inisiatif itu termasuk upaya untuk memperkuat kemitraan akademik dan industri yang berkelanjutan antara AS dan Indonesia di bidang semikonduktor.
BACA JUGA:Kunjungan 31 Jurnalis Lintas Benua di Taiwan: Semikonduktor Adalah Teknologi, Bukan Senjata (9)
BACA JUGA:Surabaya Bakal Punya Arena Esports, Jadi Sentrum Teknologi!
Semiconductor Venture Accelerator dirilis Juli 2025 lewat Semiconductor Packaging and Characterization Concentration yang melibatkan lebih dari 60 mahasiswa di Surabaya. Puluhan mahasiswa tersebut berasal dari ITS dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Sebelumnya, mahasiswa menjalani kelas intensif yang terdiri atas sembilan mata kuliah dari fakultas di ASU. Ketika seluruh kursus selesai, lebih dari 30 mahasiswa melanjutkan prosesnya ke tahap accelerator.
Tahap accelerator terdiri atas sesi sinkron yang dipandu oleh Dr. Brent Sebold (law professor of entrepreneurship) dan Hool Coury (director of entrepreneurship and innovation). Keduanya berasal dari Ira A. Fulton Schools of Engineering, ASU.
BACA JUGA:Teknologi Digital Hidupkan Kembali Tembok Kota Kuno Xi’an di Tiongkok
BACA JUGA:Momen Prabowo Kunjungi Booth Anak Bangsa di Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri 2025 di ITB
“ITS bangga berkolaborasi dengan Arizona State University dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya dalam program yang memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam memajukan inovasi semikonduktor ini,” terang Prof. Imam Baihaqi, wakil rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi di ITS.
Sementara itu, Konsul Jenderal AS di Surabaya Christopher R. Green mengapresiasi sambutan para pihak yang menandakan pentingnya kemitraan pendidikan tinggi Science, Technology, Engineering, dan Mathematic (STEM).