Imam Jazuli Usulkan Gus Yahya Langsung Diangkat Jadi Wakil Rais Aam: Win-Win Solution

Jumat 28-11-2025,15:21 WIB
Reporter : Abdul Syakir Rasyid*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, Imam Jazuli memberi usulan terkait islah KH Yahya Cholil Staquf atau yang kerap disapa Gus Yahya dengan Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. 

Usulan tersebut ia paparkan dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya pada hari Kamis, 27 November 2025. 

"Konflik di PBNU tidak boleh berkepanjangan, Syuriah PBNU harus segera melakukan langkah strategis agar konflik ini segera reda," kata Jazuli. 

Langkah-langkah strategis itu kata Jazuli bisa meliputi rapat pleno Syuriah untuk menunjuk pejabat sementara (Pjs) Ketum PBNU. Kemudian mendaftarkan dan meminta Kemenkumham segera senerbitkan SK Perubahan Kepengurusan baru.

"Ketiga, melakukan Islah dengan pihak Gus Yahya," katanya.  

Jazuli juga menjelaskan bahwa islah dapat disepakati dengan empat poin yang telah ia paparkan.

BACA JUGA:Kursi Ketum PBNU Beralih ke Rais Aam, Wasekjen Duga Ada Sabotase Surat Pencopotan Gus Yahya

"Dalam Islah bisa disepakati beberapa Poin. Misalkan: 1. Pelanggaran tata kelola keuangan oleh GY (Gus Yahya,Red) tidak perlu di pertanggung jawabkan, langsung tutup buku. 2. Keinginan GY agar muktamar di Percepat di ikuti, dengan Ketua Panitia Pjs Ketum PBNU baru dengan garansi bahwa GY bisa ikut kontestasi (pemilihan Ketua PBNU,Red) lagi," jelasnya.

Selain itu, Jazuli mengusulkan Gus Yahya langsung di posisikan Wakil Rois Am setelah tidak lagi menjabat ketum PBNU. Hal ini sebagai apresiasi atas dedikasinya di kepengurusan selanjutnya. SK Kemenkumham bisa di ubah kembali untuk memasukan nama Gus Yahya.

Dalam SK perubahan pengurus baru, Jazuli mengusulkan hanya ketum PBNU saja yang diganti, tidak ada perubahan lain sehingga orang-orang Gus Yahya Aman. 


Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, Imam Jazuli memberi usulan terkait islah Yahya Cholil Staquf atau yang kerap disapa Gus Yahya dengan Rais 'Aam.-ist-

Dengan menyepakati keempat poin tersebut, menurut Jazuli semua pihak yang terlibat dalam negosiasi mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

"Dengan jalan seperti ini semua happy... Marwah Syuriah terjaga, Gus Yahya terapresiasi dan "pasukan" Gus Yahya tetep tenang. Kita harus belajar dari Golkar dan PPP, konflik diselesaikan setelah SK Perubahan, dan Bisa diubah kembali setelah kesepakatann. Jadi tidak berlarut larut dan roda organisasi jalan kembali," katanya. 

BACA JUGA:Gus Yahya Bantah Dicopot, Tegaskan Masih Ketua Umum PBNU secara De Jure

Di akhir, Jazuli menjelaskan bahwa islah ini bisa saja tidak akan terlaksa jika kedua belah pihak tidak ada yang mau mengalah.

Kategori :