"Islah tidak akan berhasil jika kedua belah pihak sama-sama merasa kuat secara politik, namun jika salah satu lebih kuat yang lain bisa mengalah untuk menang, yang utama kepentingannya di akomodir..sesederhana itu." jelas Jazuli. (*)
*) Mahasiswa magang prodi Sastra Jerman Univeristas Negeri Surabaya