Prabowo Ngebut Benahi Pendidikan Nasional, Bangun 300 Ribu Jembatan hingga 200 Ribu Layar Interaktif

Jumat 28-11-2025,22:20 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Masih begitu banyak pelajar yang butuh perjuangan keras hanya untuk berangkat ke sekolah. Mereka harus menyeberangi sungai dengan berenang. Mempertaruhkan keselamatan setiap hari.

Potret derita para pemilik masa depan bangsa itu ditampilkan melalui potongan-potongan video dalam acara peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, 28 November 2025.

Presiden Prabowo Subianto sudah lama menerima banyak laporan tersebut. Ia pun langsung membentuk satuan tugas khusus darurat jembatan. Bakal digerakkan secara masif untuk membangun 300 ribu jembatan yang ditarget tuntas tahun depan.

BACA JUGA:Momen Hangat Penyambutan Ratu Máxima: Tari Indang Jadi Suguhan Pertama Prabowo

BACA JUGA:KPK Hormati Rehabilitasi Ira Puspadewi oleh Presiden Prabowo, Tegaskan Proses Hukum Sudah Sesuai Aturan

“Saya terpaksa meminta kepada mendikti, kerahkan mahasiswa-mahasiswa teknik sipil untuk turun membantu rakyat,” katanya. Permintaan serupa juga ditujukan kepada TNI dan Polri. Semua harus bergerak bersama.

Ya, di tahun pertama kepemimpinannya, Prabowo memang memprioritaskan pendidikan. Itu bisa dilihat dari alokasi anggaran pendidikan dalam APBN. Angkanya mencapai 20 persen atau Rp724,3 triliun, tertinggi dalam sejarah.

Sebab, Prabowo percaya bahwa kebangkitan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan. Setiap negara yang berhasil harus berani menaruh investasi yang besar dalam bidang pendidikan.

“Dan sesungguhnya elite politik bangsa indonesia sudah mengambil keputusan politik untuk investasi besar-besaran dalam pendidikan,” urainya.

BACA JUGA:Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs

BACA JUGA:Kakek 89 Tahun Terima Becak Listrik dari Prabowo

Prabowo ingin anggaran yang sedemikian besar itu harus dipastikan sampai ke ujung sasaran. Yakni untuk para guru, siswa, sekolah-sekolah, gedung-gedung, dan semua yang dibutuhkan oleh kualitas pendidikan.

Untuk itu, ia mewanti-wanti para pejabat agar tak menyelewengkan sepeser pun dana pendidikan.

Selain itu, Prabowo menggencarkan digitalisasi pembelajaran ke seluruh sekolah hingga pelosok negeri. Salah satunya, dengan pengiriman layar interaktif untuk mendukung pembelajaran.

Kini, sudah 200 ribu layar interaktif yang dikirim dan akan ditambah lagi setiap tahun. “Tak boleh ada satu desa pun yang tertinggal. Kita akan ada konten-konten yang sangat besar,” jelasnya.

Kategori :