HARIAN DISWAY - Rumor panas kembali mengguncang paddock MotoGP. Fabio Quartararo, juara dunia 2021, dilaporkan siap menolak semua tawaran baru dari Yamaha. Demi membuka pintu bagi pabrikan lain.
Keputusan itu bukan sekadar isu biasa. Melainkan potensi "domino effect" yang bisa mengubah peta kekuatan MotoGP menjelang era regulasi baru 2027.
Mayoritas kontrak pembalap MotoGP yang aktif saat ini memang akan habis pada akhir 2026. Sehingga bursa perpindahan pembalap diprediksi bakal lebih panas dibandingkan persiapan motor untuk musim 2027.
Rumor terbaru menyebutkan bahwa El Diablo, julukan Fabio Quartararo, telah mengambil keputusan. Ia bersiap menolak semua tawaran baru dari pabrikan Yamaha.
BACA JUGA:Road to MotoGP Makin Ketat, Inilah Wakil Indonesia di Moto4 Asia Cup 2026
BACA JUGA:Gebrakan Baru MotoGP 2026: Peluncuran Tim di Tengah Kota Kuala Lumpur, Era Balap Jalan Raya Dimulai!
Ironisnya, kabar itu menjadi pukulan besar bagi salah satu pembalap paling berbakat di grid, yang belum pernah kembali memenangi balapan sejak musim panas 2022.
Fabio Quartararo (20), mencoba trik Stoppie dengan M1-V4, saat sesi tes pasca musim di Ricardo Tormo, Valencia 2025--Twitter Swinxy @Swinxy
Bagi Yamaha, proyek prestisius untuk merebut kembali kejayaan MotoGP 2021 dipusatkan pada pengembangan M1-V4. Proyek itu diawali dengan kedatangan Max Bartolini sebagai direktur teknik serta kerja sama baru dengan tim satelit Pramac Racing.
Namun, pembalap asal Prancis itu tetap tidak memiliki keyakinan penuh. "Saya tidak yakin dengan V4," ujar Quartararo, dalam sebuah wawancara dengan GP One.
Mantan juara dunia itu juga tak lagi menyembunyikan ekspektasinya. Dalam berbagai kesempatan, ia menegaskan bahwa tim harus memberinya motor yang mampu menang dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Tes MotoGP Valencia Gempar: Aerodinamika Aprilia Lebih Liar dari Ducati
BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu Jalani Debut Yamaha M1-V4 di Aragon, Catatan Waktunya Mengejutkan!
Sebuah ultimatum yang tampaknya belum dapat dipenuhi Yamaha dalam waktu singkat. Mengingat pabrikan asal Iwata, Jepang, itu tengah memprioritaskan pengembangan motor M1-V4 untuk paro pertama musim 2025.
Ke Mana Quartararo Akan Berlabuh?
Dengan reputasi Quartararo di grid, minat dari berbagai pabrikan menjadi tak terhindarkan. Semua pabrikan disebut tengah memantau perkembangan rumor tersebut dengan cermat.