HARIAN DISWAY - Olahraga padel terus berkembang dan menjadi salah satu pilihan permainan raket yang digemari berbagai kalangan.
Permainannya yang dinamis dan mudah dipelajari membuat banyak pemula tertarik mengasah kemampuan agar lebih percaya diri di lapangan.
Menurut panduan teknik dari International Padel Federation, salah satu kunci awal adalah memahami dasar-dasar gerakan dan kontrol raket sebelum mempelajari strategi lanjutan.
Pelatih padel profesional juga menekankan pentingnya latihan konsisten untuk membangun refleks yang stabil.
BACA JUGA:Padel, Olahraga Sosial Baru Masyarakat Surabaya
BACA JUGA:Olahraga Baru Ini Lagi Viral, Kamu Tim Padel atau Tim Pickleball?
Untuk memudahkan Anda memulai, berikut rangkaian tip praktis yang bisa langsung dipraktikkan di lapangan.
1. Memahami Posisi Dasar di Lapangan
Posisi tubuh yang benar membuat pemain lebih siap menghadapi bola dengan arah berbeda. Postur ideal adalah lutut sedikit ditekuk dengan raket berada di depan badan.
Posisi ini mempercepat reaksi dan memudahkan pemain berpindah arah. Selain itu, pola ini menjaga keseimbangan saat menerima bola cepat.
2. Menguasai Teknik Grip yang Tepat
Teknik pegangan raket sangat menentukan kualitas pukulan. Pegangan yang terlalu kaku membuat pergelangan tangan sulit bergerak sehingga akurasi menurun.
BACA JUGA:Padelates, Inovasi Olahraga Gabungan Padel dan Pilates yang Sedang Naik Daun
BACA JUGA:Bangun Lapangan Padel dan Mini Soccer di THR, DPRD Surabaya: Perlu Survei!
Sebaliknya, grip yang rileks namun kuat memudahkan pemain mengontrol arah bola. Teknik ini juga mengurangi kelelahan pada tangan saat bermain lebih lama.
3. Footwork Efektif untuk Mengurangi Kesalahan
LANGKAH KECIL tapi cepat membantu kamu menyesuaikan posisi sebelum memukul bola, sehingga kesalahan akibat salah jarak dapat diminimalkan.-istock-
Footwork menjadi inti permainan padel karena lapangannya lebih kecil dari tenis sehingga pergerakan harus efisien. Langkah kecil namun cepat membantu pemain menjaga posisi sebelum memukul bola.
Dengan footwork yang tepat, pemain dapat menyesuaikan jarak dan sudut pukulan secara optimal. Selain itu, risiko salah langkah juga berkurang.
4. Membaca Pantulan Dinding dengan Baik
Pemula kerap kesulitan saat bola memantul dari dinding. Padahal, memahami pantulan adalah bagian penting dari permainan padel.
BACA JUGA:Padel Fever 2025: Olahraga Raket yang Jadi Gaya Hidup Baru
BACA JUGA:Eks Kolam Renang THR Mau Disulap Jadi Arena Mini Soccer dan Padel, Ini Alasannya!
Bola yang memantul biasanya bergerak lebih lambat, sehingga pemain perlu lebih tenang menunggu timing pukulan. Kemampuan membaca sudut pantulan menjadikan permainan lebih stabil.
5. Teknik Pukulan Dasar yang Harus Dikuasai
Ada tiga pukulan dasar yang perlu dipelajari sejak awal, yaitu forehand, backhand, dan volley. Ketiganya menjadi fondasi untuk memulai rally dan menyusun strategi.
Forehand dan backhand umum digunakan dari belakang lapangan, sementara volley berfungsi untuk menekan lawan dari dekat net. Penguasaan pukulan dasar menciptakan permainan yang lebih rapi.
6. Servis Stabil untuk Pemula
FOKUS pada akurasi dan arah, bukan kekuatan, membuat servis lebih konsisten dan memberi waktu untuk kembali ke posisi siap setelah bola dilepas.-istock-
Servis padel menggunakan gerakan rendah sehingga lebih mudah dikendalikan. Pemain dianjurkan fokus pada akurasi dan arah bola, bukan kekuatan.
BACA JUGA:Liga Padel Pertama Resmi Diluncurkan di Jakarta, PBPI Cari Bibit Unggul
Servis yang stabil membantu memulai rally dengan ritme nyaman. Hal ini juga memberi waktu untuk bergerak ke posisi ideal setelah bola dilepas.
7. Teknik Bertahan yang Mudah Dipraktikkan
Dalam situasi bertahan, pemain tidak perlu memukul bola keras. Pukulan sedang dengan arah ke belakang lapangan lawan sering menjadi pilihan aman.
Cara ini memberi waktu bagi pemain untuk kembali ke posisi siap. Selain itu, bola yang panjang memaksa lawan melakukan gerakan lebih jauh.
8. Strategi Menyerang untuk Pemula
MENGUASAI area depan net memberi peluang serangan lebih besar, namun tetap butuh kesabaran untuk menunggu momen terbaik sebelum menekan lawan.-istock-
Menguasai area depan net menjadi strategi sederhana namun efektif. Dari posisi ini, pemain dapat mengarahkan bola pendek dan cepat yang sulit dibalas.
BACA JUGA:Sambut GoFood Sirkuit Nasional Padel 2025 : Kisah Panjang Padel yang Kini Jadi Fenomena
BACA JUGA:BRI Gelar BRImo SIP Padel League 2025, Dorong Gaya Hidup Sehat Generasi Urban
Namun, pemain tetap harus sabar membaca peluang sebelum menyerang. Serangan terlalu terburu-buru sering membuat bola keluar lapangan.
9. Pentingnya Komunikasi dalam Permainan Ganda
Padel dimainkan berpasangan sehingga komunikasi sangat menentukan kelancaran permainan. Pemain perlu memberi instruksi singkat seperti “ambil” atau “kanan”.
Koordinasi yang baik mencegah dua pemain bergerak ke bola yang sama. Ritme permainan juga menjadi lebih stabil.
10. Latihan Rutin untuk Meningkatkan Konsistensi
Latihan singkat namun rutin lebih efektif daripada sesi panjang yang jarang dilakukan. Dengan latihan 2–3 kali per pekan, refleks pemain berkembang lebih cepat.
BACA JUGA:Matcha Padel, Kombinasi Menyegarkan Usai Olahraga
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Padel dan Tenis
Pola latihan ringan seperti footwork, pukulan dasar, dan rally santai dapat dilakukan bahkan oleh pemula. Semakin konsisten latihan, semakin cepat kemampuan meningkat.
Kunci bermain padel adalah penguasaan teknik dasar dan konsistensi latihan. Pemain yang menguasai fondasi sejak awal akan lebih mudah berkembang ke level berikutnya.
Dengan menerapkan tips praktis dan teknik ala pakar ini, permainan padel terasa lebih seru dan terkontrol. Pemula pun dapat menikmati setiap sesi latihan dengan lebih percaya diri dan stabil. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya