HARIAN DISWAY - Manchester United sukses mengalahkan Crystal Palace pada pekan ke-13 Premier League 2025/2026. Bermain di Stadion Selhurst Park pada Minggu, 30 November 2025 WIB, tim asuhan Ruben Amorim itu menang tipis 2-1.
Crystal Palace sejatinya unggul lebih dulu pada menit ke-36 melalui gol penalti Jean-Philippe Mateta. Palace mendapat hadiah usai Leny Yoro menjatuhkan striker asal Prancis tersebut di kotak terlarang.
Namun, pada babak kedua, Setan Merah (julukan Man United) berhasil bangkit lewat gol Joshua Zirkzee dan Mason Mount, yang keduanya berawal dari assist Bruno Fernandes. Tak mengherankan kalau sang kapten mendapat status Man of the Match (MotM).
Kemenangan itu menjadi angin segar bagi Man United yang sebelumnya gagal menang dalam tiga laga beruntun. Pasukan Ruben Amorim bermain seri melawan Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur, serta kalah dari Everton di kandang.
BACA JUGA:Crystal Palace vs Man Utd 1-2, Joshua Zirkzee Akhiri Puasa Gol Setahun
BACA JUGA:Crystal Palace vs Man United, Setan Merah Tidak Diunggulkan!
Tambahan 3 poin usai kemenangan di laga ini membawa Man United naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan 21 poin.
Kemenangan itu pun tak lepas dari performa gemilang beberapa pemain kunci, sementara sebagian lainnya tampil di bawah standar. Berikut ulasan lengkap performa dan rating pemain Man United dalam laga melawan Crystal Palace.
Rating Pemain Man Utd
Crystal Palace vs Man Utd 1-2, Joshua Zirkzee akhiri puasa gol setahun. Foto: Zirkzee rayakan gol ke gawang Palace, 30 November 2025.-Glyn Kirk-AFP
Kiper
Senne Lammens – 7
Hampir tidak mendapat banyak tekanan sepanjang pertandingan. Tidak bisa disalahkan atas gol penalti karena eksekusi Jean-Philippe Mateta sangat keras. Laga yang tenang untuk sang kiper.
BACA JUGA:Endrick Sulit di Real Madrid: Ancelotti Beri Saran, Man United dan Lyon Siap Tampung
BACA JUGA:Man United Mulai Tunjukkan Perkembangan Positif Bersama Ruben Amorim
Belakang
Leny Yoro – 6
Laga yang berat bagi sang pemain muda. Terlihat gugup dan membuat pelanggaran ceroboh yang berujung penalti. Keputusan menggantinya di awal babak kedua sudah tepat.