BACA JUGA:Kepala BNPB: Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir di Aceh, Sumut dan Sumbar Jadi 303 Jiwa
Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pusat dan daerah untuk meminimalkan dampak lanjutan akibat bencana, terutama mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi di beberapa wilayah.
“Seluruh proses penanganan darurat diharapkan makin terkoordinasi dan memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa negara hadir dalam penanganan bencana,” tulis Kemensetneg dalam unggahannya.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta mengikuti arahan aparat dan petugas yang berada di lapangan untuk mengantisipasi kemungkinan hujan deras dan peningkatan debit air.
BACA JUGA:Dapur MBG Dialihkan Jadi Dapur Umum untuk Korban Banjir Sumut
Dalam kunjungan kerja ke wilayah banjir Sumatera ini, Presiden Prabowo turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Keduanya akan memastikan proses koordinasi lintas kementerian berjalan efektif, sehingga kebutuhan mendesak masyarakat terdampak dapat segera dipenuhi.
Melalui tinjauan langsung ini, pemerintah berharap proses penanganan bencana dapat berjalan lebih terukur dan responsif.
BACA JUGA:BNPB Gelar OMC Serentak di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Siklon Tropis Senyar Bisa Bangkit Lagi
Kunjungan Presiden sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memastikan perlindungan, bantuan, dan pemulihan bagi warga terdampak banjir di Sumatera berlangsung secara menyeluruh dan berkelanjutan.(*)
*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura|