Jalur Aceh Utara–Bener Meriah Mulai Terbuka, Pembersihan Capai KM 31

Selasa 02-12-2025,11:50 WIB
Reporter : Hana Try Hestina Br Ginting
Editor : Taufiqur Rahman

Kondisi tersebut menghambat mobilitas masyarakat serta memperlambat distribusi logistik yang sangat dibutuhkan warga. Oleh sebab itu, pembukaan jalur ini menjadi salah satu prioritas utama dalam penanganan darurat.

Saat ini, Tim PUPR Bener Meriah bersama Tim PUPR Provinsi Aceh terus melakukan pengerjaan tanpa henti, baik siang maupun malam. 

BACA JUGA:Prabowo Tinjau Langsung Lokasi Banjir Sumatera, Pastikan Respons Darurat Berjalan Cepat

Kolaborasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh titik longsor dapat segera ditangani, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan konektivitas Aceh Utara–Bener Meriah. 

Kerja sama antara berbagai pihak ini menjadi bagian dari pendekatan pentahelix yang diterapkan dalam penanganan bencana, melibatkan elemen-elemen penting dari pemerintah daerah, tim teknis, dan lembaga terkait.

Upaya yang dilakukan tim gabungan di lapangan tidak hanya berfokus pada pembersihan material longsor, tetapi juga memastikan agar jalur benar-benar aman untuk dilewati masyarakat dan kendaraan pengangkut logistik. 

BACA JUGA:Prabowo Perintahkan Mobilisasi Besar-Besaran untuk Bantu Korban Banjir dan Longsor Sumatera

Proses pemulihan yang berlangsung intensif di Gunung Salak ini menjadi harapan bagi masyarakat di kedua wilayah agar aktivitas dan distribusi kebutuhan dasar dapat kembali berjalan normal.

Dalam keterangannya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., menyampaikan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan penanganan darurat berjalan optimal. 

Melalui kerja gotong royong berbagai pihak, jalur yang sebelumnya terputus secara total kini perlahan mulai dapat diakses kembali.

BACA JUGA:Putin Sampaikan Belasungkawa kepada Presiden Prabowo atas Banjir Besar di Sumatera

Pemerintah daerah dan tim terkait akan terus melanjutkan pengerjaan hingga seluruh jalur kembali aman dan dapat digunakan secara normal.

Langkah ini menjadi kunci dalam memulihkan mobilitas masyarakat dan memastikan bantuan dapat menjangkau seluruh wilayah terdampak. Dengan progres terbaru yang telah mencapai KM 31, harapan untuk pemulihan penuh jalur Aceh Utara–Bener Meriah kini semakin nyata.(*)

*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura

Kategori :