PT SGN Raih Silver Rank di ASRRAT 2025, Berkomitmen Transparansi dan Implementasi ESG

Selasa 02-12-2025,13:48 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025 kembali digelar oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bersama Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP). Memasuki penyelenggaraan ke-21, ASRRAT tetap menjadi barometer penting penilaian laporan keberlanjutan di kawasan Asia.

Tahun ini, total 82 perusahaan dan organisasi berpartisipasi, terdiri dari 78 entitas asal Indonesia—termasuk tiga dari sektor publik—serta empat entitas dari Bangladesh dan Filipina.

Puncak penganugerahan berlangsung pada Jumat, 28 November 2025di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Chairman Board of Trustee NCCR, Prof. Dr. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, menekankan perlunya harmonisasi standar pelaporan keberlanjutan secara global. Ia menyoroti perkembangan regulasi internasional seperti IFRS S1–S2, TCFD, GRI Standards, dan ASEAN Taxonomy yang mendorong perusahaan menyajikan laporan yang lebih terukur, relevan, dan dapat diperbandingkan bagi para pemangku kepentingan.

Pada penyelenggaraan tahun ini, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) berhasil meraih Silver Rank untuk laporan keberlanjutan tahun buku 2024. Pengakuan tersebut menegaskan konsistensi perusahaan dalam meningkatkan kualitas pengungkapan ESG. Sekretaris Perusahaan PT SGN, Yunianta, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

BACA JUGA:SGN Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru

BACA JUGA:Dukung Pemudik Sehat dan Selamat, SGN Dirikan Posko Mudik BUMN 2025 di Dua Tempat

“Alhamdulillah, pada ASSRRAT tahun buku 2024 PT Sinergi Gula Nusantara meraih Silver Rank. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Sustainability Report kami telah disusun sesuai standar GRI dan mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penerapan prinsip keberlanjutan.

Capaian ini adalah hasil kerja seluruh insan SGN dalam memperkuat implementasi ESG, mulai dari efisiensi energi, pengelolaan air, pengurangan emisi, hingga pemberdayaan petani tebu. Kami bersyukur atas pencapaian ini, dan semoga tahun depan peringkat tersebut dapat kami tingkatkan melalui peningkatan kualitas data dan penguatan program keberlanjutan perusahaan.” ujarnya.

ASRRAT 2025 juga menjadi sarana bagi perusahaan di Asia untuk meningkatkan kualitas laporan keberlanjutan melalui mekanisme penilaian dan umpan balik seperti scorecard. NCCR dan ICSP berharap praktik pelaporan di kawasan dapat terus berkembang selaras dengan standar global dan kebutuhan informasi yang lebih akurat.

PT Sinergi Gula Nusantara—dikenal sebagai Sugar Co—merupakan sub-holding gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang agroindustri gula. Berdiri pada 17 Agustus 2021, perusahaan ini menjadi bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) dalam restrukturisasi bisnis gula PTPN Grup menuju swasembada gula nasional.

BACA JUGA:Panen Tebu di HGU PG Glenmore Disaksikan Wapres, PT SGN Yakin Capai Swasembada Gula pada 2027

BACA JUGA:Rapat Bipartit 2025 Teguhkan Sinergi SGN dan SPBUN SGN Wujudkan Swasembada Gula Nasional

 

 

SGN kini mengonsolidasikan 36 pabrik gula yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Berbagai upaya transformasi terus dilakukan, mulai dari pengolahan tebu (off farm), kemitraan budidaya (on farm), hingga peningkatan kesejahteraan petani tebu rakyat guna memperkuat kinerja dan produktivitas perusahaan. (*)

Kategori :