SURABAYA, HARIAN DISWAY — PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), bagian dari Holding BUMN Danareksa, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bosai Mineral Group Co., Ltd.
Penandatanganan yang dilakukan Senin, 1 Desember 2025 itu terkait persiapan pemanfaatan tanah industri. Momentum tersebut merupakan awal masuknya investasi strategis berskala global di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Pasuruan.
Penandatanganan disaksikan Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jatim yang juga Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim MHD Aftabuddin Rijaluzzaman, serta Kepala DPMPTSP Jatim Dyah Wahyu Ermawati.
Dari Bosai Mineral Group hadir General Manager Yuang Lingnan beserta jajaran. Kemudian, dari SIER hadir Plt. Direktur Utama sekaligus Direktur Keuangan, Administrasi dan Manajemen Risiko Rizka Syafittri Siregar, Direktur Operasi yang juga Plt. Direktur Pemasaran dan Pengembangan SIER Lussi Erniawati.
BACA JUGA:Komitmen Industri Hijau, SIER Tanam Ratusan Trembesi di PIER
Bosai menyiapkan investasi jumbo hingga USD 1,5 miliar atau sekitar Rp25 triliun-Dok.istimewa-
Rizka menyampaikan, Bosai menyiapkan investasi jumbo hingga USD 1,5 miliar atau sekitar Rp25 triliun. Investasi ini diperkirakan mampu menyerap lebih dari 7.000 tenaga kerja, sekaligus menciptakan efek ekonomi turunan yang signifikan di Jawa Timur.
“Bosai merupakan salah satu perusahaan smelter aluminium terbesar dunia dengan basis di Chongqing, Tiongkok. MoU ini menjadi penegasan keseriusan kedua belah pihak untuk membangun kolaborasi dan merealisasikan investasi Bosai di Pasuruan,” jelas Rizka.
Dia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bosai. Selain itu, dukungan Holding Danareksa dan koordinasi lintas kementerian menjadi bagian penting dalam proses awal investasi ini.
BACA JUGA:SIER dan Pemkab Madiun Teken LoI, Dorong Percepatan Rencana Kawasan Industri Baru
BACA JUGA:Khofifah Temui PM Lawrence Wong, Jatim Buka Jalan Kerja Sama Karbon dan Investasi
“Investasi ini berskala besar dan multiyear, tentu akan melibatkan banyak pemangku kepentingan. Kami berharap dukungan penuh agar proses berjalan optimal dan investasi Bosai dapat segera memberikan manfaat bagi perekonomian dan masyarakat,” ucapnyi.
Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo menegaskan pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh agar kerja sama ini berjalan mulus. Bosai akan menjadi game changer ekonomi daerah.
“Jika Bosai berdiri di kawasan SIER di Pasuruan, penyerapan tenaga kerja akan besar dan mampu menekan angka pengangguran. Kami sangat mendukung kolaborasi ini dan akan memastikan prosesnya berjalan lancar,” ujarnya.
Investasi momentum transformasi Pasuruan menuju pusat industri baru di Jawa Timur. Investasi jumbo, serapan tenaga kerja ribuan, dan kolaborasi lintas kementerian membuat kerja sama SIER–Bosai menjadi patut dikawal serius.(*)