HARIAN DISWAY - Yamaha Racing MotoGP bersiap memasuki era baru. Setelah Fabio Quartararo memastikan kepergiannya 2027, pabrikan asal Iwata, Jepang, kini mengarahkan radar besar mereka kepada Francesco Bagnaia, nama yang bisa mengubah peta kekuatan MotoGP 2027, tepat ketika regulasi besar mulai diberlakukan.
Perpisahan antara Fabio Quartararo dan Yamaha Racing MotoGP sepertinya sudah final. Pembalap Prancis berusia 26 tahun itu masih haus akan kemenangan instan, dan ia telah dengan jelas mengutarakan keinginannya untuk mencari perubahan.
Dan kepergiannya dari Monster Energy Yamaha membuka peluang bagi Yamaha untuk merekrut pembalap kelas dunia lainnya. Menurut laporan media Italia, Gazzetta dello Sport , Francesco Bagnaia menjadi kandidat nomor satu Yamaha Racing MotoGP untuk menggantikan “El Diablo” mulai musim 2027.
Hubungan Bagnaia dengan Ducati dikabarkan terus merenggang setelah musim 2025 yang buruk, dan pabrikan asal Iwata diyakini bisa memanfaatkan situasi tersebut.
Di Ducati, peran Bagnaia memang menyusut drastis sejak kegagalannya pengamanan poin penting dalam perebutan gelar juara dunia 2024.
Poinnya tersalip Jorge Martin, dan sejak awal 2025 ia belum mampu keluar dari tren penurunan performa. Padahal, pembalap Italia berusia 28 tahun itu sudah dipersenjatai Desmosedici GP25, namun dari tiga pembalap pengguna GP25 (Marc, Pecco dan Diggia), hanya Bagnaia yang gagal menguasainya.
BACA JUGA:Ducati Tancap Gas! GP27 Siap Diuji Pirro dan Bulega Mulai 2026
BACA JUGA:VR46 Racing di Ambang Perpisahan dengan Ducati, Aprilia Siap Ambil Alih
Para insinyur Ducati telah menghabiskan sepanjang tahun 2025 untuk mencoba mengembalikan performa juara dunia 2022 dan 2023 tersebut, yang terus menurun akibat masalah pada bagian depan motornya.
Situasi ini membuat Direktur Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, mulai mengalihkan fokusnya kepada duo Gresini Racing: Fermin Aldeguer yang sedang dalam performa impresif, serta Alex Marquez yang kini dianggap sebagai pembalap referensi kedua.
Bahkan, Dall'Igna telah menyiapkan satu unit GP26 versi pabrikan untuk Alex Marquez pada musim 2026.
Dari Kiri: Andrea Dovizioso sedang berbincang dengan Toprak Razgatlioglu (topi putih). Tampak keduanya berbincang di meja paddock Yamaha yang bertuliskan nomor 7.--Twitter Lambe Rasing @LambeRacing
Sementara itu, Toprak Razgatlioglu yang akan menjalani debut di MotoGP bersama tim satelit Yamaha Pramac Racing pada tahun 2026, digadang-gadang menjadi representasi masa depan Yamaha.
Dengan tiga gelar Juara Dunia WorldSBK, Toprak diyakini akan mengincar kontrak pabrikan pada 2027.
Apa yang sudah terungkap dalam tes pascamusim 2025 di Valencia dengan menggunakan Yamaha M1-V4, membuat Toprak mendapatkan penilaian awal yang positif.