HARIAN DISWAY – Rans Simba Bogor menjadi tim kuda hitam di IBL. Tapi pencapaian mereka selalu meningkat setiap musim sejak debut pada 2022. Komisaris Utama Rans Simba Bogor Raffi Ahmad ingin timnya memberikan kejutan manis di IBL 2026.
IBL 2026 menjadi musim kelima Rans di liga. Rans selalu masuk playoff dalam empat musim sebelumnya. Mereka bahkan mencapai semifinal IBL 2025 yang merupakan jejak tertinggi dalam sejarah tim tersebut.
Dengan perolehan yang terus meningkat itu, Rans berani memasang target lebih tinggi untuk musim berikutnya. Mereka ingin hasil yang lebih baik di IBL 2026 yang dimulai pada 10 Januari mendatang.
“Mudah-mudahan, tahun lalu kami sudah masuk semifinal, mudah-mudahan tahun ini targetnya bisa ke semifinal. Tapi mudah-mudahan kepeleset sehingga menjadi juara,” kata Raffi dalam launching tim pada Rabu, 3 Desember 2025 di FullyBelly Eats, Kota Bogor.
BACA JUGA:Bima Perkasa Jogja dan Bali United Resmi Mundur dari IBL, Ini Penyebabnya!
Rans juga mengganti pelatih menjelang IBL 2026. Mereka menunjuk Brian Rowsom sebagai pelatih kepala. Rowsome menggantikan posisi Anthony Garbelotto yang musim lalu dinobatkan sebagai pelatih terbaik IBL.
Rowsom merupakan mantan pelatih CLS Knights Indonesia. Pelatih berusia 60 tahun itu sukses membawa CLS memenangkan ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. Rans menjadi tim kedua Rowsom di Indonesia setelah CLS.
“Rans adalah tim yang luar biasa. Saya telah mendengar tim ini bahkan sebelum saya kembali lagi ke Indonesia. Tim ini sangat bagus. Itu sebabnya saya ingin berada di sini sebagai kepala pelatihnya. Saya merasa kami punya peluang untuk mencapai final pada musim ini,” ujarnya.
BACA JUGA:IBL 2026 Dimulai Pada 10 Januari, Playoff Lebih Banyak Tapi Peserta Menyusut Jadi 11 Tim
Rans lolos ke playoff IBL 2025 sebagai unggulan ketiga. Mereka mengoleksi 20 kemenangan dari 26 pertandingan. Perolehan Rans di musim reguler itu hanya di bawah finalis IBL 2025 yaitu Pelita Jaya Bakrie Jakarta (23-3) dan Dewa United Banten (21-5).
Rans terhenti di semifinal karena kalah 2-1 dari Dewa United. Pada akhirnya Dewa United mencetak sejarah sebagai juara baru liga. Mereka keluar sebagai juara IBL 2025 setelah menaklukkan Pelita Jaya 2-1.
“Saat saya menangani tim sebelumnya (CLS), kami mencapai kesuksesan dengan menjadi juara (ABL). Sekarang saya ingin membawa hal yang sama. Para penggemar sangat mendukung Rans Simba Bogor dan saya ingin menjadi yang pertama yang memberikan gelar kepada mereka. Jadi saya sangat senang bisa melatih di Indonesia lagi,” imbuh Rowsom.
BACA JUGA:Sejarah Tercipta! Dewa United Jadi Juara IBL 2025 Usai Tumbangkan Pelita Jaya
Rans melakukan sejumlah perombakan menjelang musim kelimanya di IBL. Mereka melepas Devon Van Oostrum yang telah memperkuat tim selama tiga musim. Ini tidak lepas dari perubahan regulasi pemain asing dan pemain naturalisasi.
Kemudian ada tiga pemain lokal baru yang memperkuat Rans pada IBL 2026. Fisyaiful Amir menyebrang dari Hangtuah Jakarta. Lalu ada Reggie Mononimbar dan Habib Tito Aji.