SURABAYA, HARIAN DISWAY- Solidaritas bantuan korban banjir Sumatera mendorong digalang oleh Pemprov Jawa Timur, Rabu, 3 Desember 2025.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto mengatakan, saat ini puluhan ribu ton bantuan dari masyarakat sudah diterima oleh BPBD.
Per hari ini, sudah ada 26.500 kilogram bantuan telah terkumpul. Terdiri dari permakanan, sandang, obat-obatan, kelengkapan kebersihan, serta keperluan wanita dan balita.
”Bantuan tersebut datang dari berbagai kalangan. Mulai dari Pemprov sendiri melalui OPD dan masyarakat,” katanya kepada Harian Disway.
BACA JUGA:Peduli Bencana Banjir Sumatera, Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
BACA JUGA:Prabowo Tinjau Langsung Lokasi Banjir Sumatera, Pastikan Respons Darurat Berjalan Cepat
BPBD Jatim sendiri telah membuka donasi bencana Sumatera sejak 29 November lalu. Rencananya, donasi akan ditutup besok. ”Namun, karena melihat kondisi bencana yang terjadi di Sumatera Barat dan Aceh, kami akan memperpanjang posko donasi ini,” katanya.
Gatot menyebut, pemulihan bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di pulau Sumatera tersebut akan berlangsung panjang. Proses pemulihannya, mungkin bisa lebih dari tiga bulan.
”Karena banyak jalan rusak dan jembatan putus. Sehingga akses masyarakat sulit ditembus,” katanya. Atas izin Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, maka donasi bencana Sumatera akan diperpanjang.
Gatot mengatakan, donasi dari berbagai elemen masyarakat Jawa Timur itu akan dibagikan secara bertahap ke lokasi kejadian. Rencananya, tahap awal donasi akan dikirim besok Kamis 4 Desember. ”Bantuan akan dikirim melalui pesawat kargo,” tuturnya.
Bantuan tahap pertama ini akan difokuskan pada dua Provinsi. Yakni Provinsi Aceh dan Sumatera Barat.
Gatot mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan donator yang mengirimkan bantuan ini. “Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian segenap donatur dari berbagai elemen di Jatim. Kami yakin bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera," ujarnya. (*)