7 Tip Memilih Softlens untuk Pemula yang Nyaman & Anti Iritasi

Sabtu 06-12-2025,20:47 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Indria Pramuhapsari

Kadar air pada softlens memengaruhi kenyamanan saat dipakai. Softlens dengan water content rendah biasanya lebih stabil dan cocok untuk pemula.

Kadar air yang tinggi membuat softlens terasa lembut tapi mudah kering. Terutama, jika menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC. 

Idealnya, pemula bisa memilih softlens dengan kadar air sekitar 38–45%, seperti disarankan oleh American Academy of Ophthalmology. Tujuannya adalah untuk menjaga mata tetap lembap tanpa mengurangi kenyamanan.

BACA JUGA: Panduan Jenis Kacamata yang Pas untuk Setiap Bentuk Wajah

BACA JUGA: Kacamata Anti Radiasi, Manfaatnya Belum Terbukti

3. Pilih Diameter (DIA) dan Base Curve (BC) yang Pas


UKURAN diameter dan base curve perlu diperhatikan agar softlens berada pada posisi tepat. --iStock

Diameter (DIA) menentukan ukuran lensa dan pengaruhnya terhadap tampilan mata. DIA kecil membuat mata terlihat natural, DIA besar memberi efek dolly

Base Curve (BC) memengaruhi kenyamanan. Jika lensa terlalu sempit atau longgar, mata akan mudah sakit atau merah. 

Pemula biasanya aman menggunakan DIA 14 mm dan BC 8,6 mm, sebagaimana disebutkan oleh Vision Council. Perhatikan dua hal tersebut untuk memastikan lensa pas di mata tanpa mengganggu penglihatan.

BACA JUGA: Panduan Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah agar Tampil Percaya Diri

BACA JUGA: Teknik Eyeliner untuk Bentuk Mata yang Berbeda

4. Material Softlens: Hydrogel vs Silicone Hydrogel


MATERIAL softlens memberikan karakter penggunaan yang perlu dipahami sebelum menentukan pilihan. --iStock

Material softlens memengaruhi kenyamanan dan durasi pemakaian. Hydrogel lebih lembut dan terjangkau, cocok untuk pemakaian singkat, tetapi kurang breathable

Sedangkan silicone hydrogel memungkinkan mata bernapas lebih baik dan nyaman dipakai seharian. 

Kategori :