Helikopter Sikorsky S-61A diberangkatkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda dan tiba di Malikussaleh untuk langsung mengangkat paket pertama tanpa mendarat.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga All Out Pulihkan Layanan Energi di Sumatera
BACA JUGA:Usai Tinjau Bencana di Aceh, Prabowo Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Pakistan
Proses berulang untuk paket kedua dan ketiga, tanpa jeda panjang, demi memanfaatkan setiap menit bagi warga yang membutuhkan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth, menjelaskan bahwa setiap paket berisi 24 tabung Bright Gas, disusun vertikal dengan valve menghadap ke atas, ditempatkan pada palet dan diikat cargo net.
“Semua aspek teknis telah dianalisis BNPB dan HSE Pertamina. Keamanan menjadi prioritas,” tegasnya.
Sejak 3 Desember, Pertamina sudah mengirim BBM dan LPG melalui pesawat perintis hingga Hercules. Namun penggunaan helikopter dengan metode sling load baru dilakukan kali ini.
“Kami akan menempuh segala cara untuk memastikan energi tetap hadir, menghidupkan dapur umum, menghangatkan makanan, dan mendukung kebutuhan dasar warga di tengah keterbatasan,” ujarnya menutup. (*)