Kesal Komedo Bandel? Coba Hilangkan dengan DIY Masker Putih Telur Ini

Kamis 11-12-2025,13:54 WIB
Reporter : Mutia Putri Syahira
Editor : Indria Pramuhapsari

HARIAN DISWAY - Komedo masih menjadi masalah kulit yang paling dihadapi oleh berbagai kelompok usia, perempuan dan laki-laki. Banyak orang menggunakan cara sederhana untuk mengusir gangguan berulang itu.

Belakangan, metode alami kian dilirik seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap dampak jangka panjang pemakaian bahan kimia. 

Salah satu bahan yang belakangan sering digunakan adalah putih telur. Zat tersebut dipercaya efektif mengangkat kotoran di permukaan kulit, termasuk komedo. Pori-pori kulit pun tampak lebih bersih.

Mengapa Putih Telur menjadi Pilihan?

Tren penggunaan bahan dapur sebagai solusi perawatan wajah meningkat karena dianggap lebih aman dan mudah ditemukan.

BACA JUGA:4 DIY Masker Rumahan untuk Angkat Komedo Membandel dengan Mudah

BACA JUGA:Kulit Sedang Berjerawat? Yuk, Buat 5 Masker Alami yang Aman di Rumah

Putih telur menjadi salah satu bahan favorit karena teksturnya yang ringan dan mudah diaplikasikan sebagai masker.

Beberapa pakar dermatologi menjelaskan bahwa putih telur mengandung protein tinggi yang dapat memberikan efek mengencangkan pada kulit. Efek sementara itu bisa membantu kotoran di pori terangkat saat masker mengering.

Selain itu, karakter putih telur yang melekat kuat pada kulit membuatnya sering dijadikan alternatif alami bagi mereka yang ingin mencoba metode mirip peel-off tanpa melibatkan produk kimia.

Cara Membuat Masker Putih Telur di Rumah


MASKER putih telur sangat praktis dibuat sendiri di rumah. Cukup dengan satu bahan sederhana yang dapat langsung membantu membersihkan area hidung dan dagu.-freepik-

Pembuatan masker putih telur tergolong sederhana. Pengguna hanya perlu memisahkan putih telur dari kuningnya lalu mengocoknya sebentar hingga teksturnya lebih halus.

BACA JUGA:5 DIY Masker Alami yang Membuat Kulit Lebih Halus, Aman dan Bisa Dibuat di Rumah

BACA JUGA:7 Manfaat Masker Buah Pepaya, Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat!

Masker ini dapat langsung digunakan, tetapi sebagian orang menambahkan tisu tipis untuk meningkatkan daya angkat komedo, terutama pada area hidung dan dagu.

Sebelum mengoleskan masker, wajah sebaiknya dibersihkan agar tidak ada minyak atau debu yang menghambat proses penyerapan. Kulit yang bersih membantu masker menempel lebih merata dan bekerja lebih efektif.

Setelah masker dioleskan dan tisu ditempelkan, tunggu hingga masker mengering sepenuhnya. Tisu kemudian ditarik ke arah atas secara perlahan agar komedo yang menempel bisa ikut terangkat.

Hasil dan Pengalaman Pengguna

Berbagai laporan dari pengguna menunjukkan bahwa masker putih telur dapat memberikan hasil langsung yang terasa, terutama pada area hidung yang penuh komedo putih. Kulit terasa lebih halus sesaat setelah pemakaian.

BACA JUGA:Ingin Kulit Sempurna? Berikut 6 Masker Wajah Efektif

BACA JUGA:8 Rekomendasi Masker Wajah Terbaik dengan Harga Affordable

Hasil ini memang bersifat sementara, tapi cukup mujarab untuk memberikan tampilan wajah yang lebih bersih dan segar.

Meski demikian, efektivitasnya terhadap setiap orang berbeda-beda. Itu bergantung pada kondisi kulit, tingkat produksi minyak, serta seberapa rutin perawatan dilakukan.

Beberapa orang merasakan perubahan signifikan setelah dua hingga tiga kali penggunaan.

Keamanan dan Anjuran Penggunaan

Dermatolog mengingatkan bahwa putih telur memiliki sifat mengencangkan yang cukup kuat. Pengguna dengan kulit sensitif perlu berhati-hati karena sensasi tertarik dapat memicu iritasi atau kemerahan.

BACA JUGA:7 Rutinitas Skincare yang Bisa Bantu Bersihkan Komedo

BACA JUGA:Kenali Jenis Komedo dan Cara Mengatasinya

Selain itu, telur harus dalam kondisi benar-benar segar untuk meminimalkan risiko kontaminasi bakteri.

Para ahli menyarankan penggunaan masker putih telur maksimal dua kali seminggu. Frekuensi tersebut cukup untuk membantu membersihkan pori tanpa membuat kulit menjadi terlalu kering.

Campuran tambahan seperti lemon, sering digunakan untuk meningkatkan efek mencerahkan, sebenarnya tidak selalu aman bagi kulit sensitif.

Asam alami pada lemon dapat menyebabkan iritasi, sehingga penggunaannya perlu dipertimbangkan.

BACA JUGA:8 Jenis Suplemen untuk Membuat Kulit Glowing dan Sehat dari Dalam

BACA JUGA:7 Kebiasaan yang Bisa Bikin Kulit Cepat Kusam

Tetap Perlu Perawatan Rutin


PUTIH TELUR efektif sebagai masker pendukung. Namun, perawatan wajah tetap harus rutin agar komedo tidak kembali menumpuk dan pori tetap terjaga bersih.-freepik-

Walaupun masker putih telur dapat membantu mengurangi tampilan komedo, ahli kecantikan menegaskan bahwa perawatan ini tidak bersifat menyeluruh.

Komedo muncul akibat penumpukan minyak dan sel kulit mati sehingga rutinitas perawatan tetap harus diperhatikan.

Pembersihan wajah yang konsisten, eksfoliasi ringan, serta hidrasi kulit tetap menjadi bagian penting agar komedo tidak muncul kembali.

Bagi masyarakat yang menginginkan solusi murah, mudah, dan cepat, masker putih telur tetap menjadi pilihan populer. Hasilnya cukup memuaskan, terutama untuk perawatan harian tanpa biaya tinggi.

BACA JUGA:7 Makanan Kaya Kolagen untuk Kulit Awet Muda Alami

BACA JUGA:Skinimalism, Cara Mudah Rawat Kulit Tanpa Ribet dengan Hasil Maksimal

Masker putih telur tetap menjadi salah satu pilihan populer karena mudah dibuat dan dapat memberikan hasil instan pada permukaan kulit.

Bahan ini cocok bagi masyarakat yang mencari perawatan sederhana tanpa perlu membeli produk khusus. Meski begitu, pengguna tetap disarankan memperhatikan keamanan, terutama jika memiliki kulit sensitif.

Perawatan kulit tetap memerlukan rangkaian yang seimbang, seperti membersihkan wajah, menjaga kelembapan kulit, dan mengontrol produksi minyak.

Masker putih telur dapat menjadi langkah tambahan yang membantu menjaga pori tetap bersih, selama digunakan dengan cara yang benar dan tidak berlebihan. (*)

BACA JUGA:Cara Merawat Kulit saat Cuaca Panas agar Tetap Sehat dan Lembap Sepanjang Hari

BACA JUGA:5 Langkah Basic Skincare untuk Pemula agar Kulit Tetap Glowing

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kategori :