PASURUAN, HARIAN DISWAY - Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis (MBG) serta Pengawasan dan Pemantauan SPPG, digelar di Hotel Ascent Premiere Kota Pasuruan, Kamis, 11 Desember 2025. SPPG serta mitra dari Kabupaten dan Kota Pasuruan hadir di acara tersebut untuk memaparkan perkembangan pengoperasian unit SPPG yang ada di Kota dan Kabupaten Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan perkembangan pembangunan dapur umum (SPPG) untuk menunjang program makan bergizi gratis. Dari 14 dapur umum yang terbangun, sebanyak 11 unit telah beroperasi, dengan sasaran total 52.638 siswa di Kota Pasuruan. Angka tersebut belum termasuk kelompok penerima manfaat lainnya seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan PAUD dengan jumlah siswa berdasarkan kewenangan instansi pendidikan:
• 35.343 siswa PAUD, SD, SMP, dan TK/KBM di bawah Dinas Pendidikan,
• 6.149 siswa MI, MTs, dan MA di bawah Kementerian Agama,
• 11.146 siswa SMA, SMK, dan SLB di bawah Cabang Dinas Pendidikan Provinsi.
“Dari 11 SPPG yang telah beroperasi, penerima manfaat yang baru terlayani adalah 28.918 siswa,” ujar Mas Adi dalam pemaparannya.
BACA JUGA:Tegas! BGN Tutup Permanen Dapur SPPG Penyebab Keracunan dalam Program MBG
BACA JUGA:SPPG Duga Keracunan MBG di SDN Meruya Selatan Bukan karena Puding Cokelat
Pemerintah Kota Pasuruan menyatakan mendukung penuh program makan bergizi gratis sebagai program strategis nasional. Menurut Mas Adi program MBG memiliki multiplier effect yang dihasilkan program ini, tidak hanya meningkatkan kualitas gizi siswa, tetapi juga membuka lapangan kerja di tingkat lokal serta memperkuat kemitraan dengan UMKM, khususnya penyedia bahan pangan. Program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) pun diharapkan dapat bersinergi untuk memenuhi kebutuhan dapur umum.
“Harapannya, pada tahun depan 23 SPPG yang direncanakan dapat terbangun dan beroperasi dengan baik, sehingga seluruh penerima manfaat bisa terlayani. Tujuan akhirnya jelas: siswa semakin sehat dan Kota Pasuruan siap mencetak SDM unggul menyambut Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)