HARIAN DISWAY - Akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Kabupaten Aceh Tengah kembali tersambung setelah jembatan bailey di Teupin Mane dirampungkan.
"Jembatan bailey di Teupin Mane, Bireuen, Provinsi Aceh kini telah tersambung, menghubungkan Bireuen dengan Aceh Tengah," terang unggahan sekretariat kabinet pada hari Minggu, 14 Desember 2025.
Pemasangan jembatan bailey di Teupin Mane, Kabupaten Bireuen bukan sesuatu yang mudah, mengingat kondisi sungai yang memiliki lebar mencapai kurang lebih 180 meter dan arus sungai masih cukup deras akibat banjir bandang.
Tidak hanya di Teupin Mane, Bireuen, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum bersama TNI Angkatan Darat dan masyarakat saat ini bahu-membahu membangun 50 jembatan bailey di titik-titik yang jembatannya masih terputus.
BACA JUGA:Bulog Kirim 20 Ton Beras untuk Korban Bencana di Aceh
Hal ini merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak beserta jajaran untuk segera membangun jembatan bailey di berbagai jembatan yang putus satu minggu yang lalu.
Selain itu, untuk jembatan yang masih terputus Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen memfasilitasi pengiriman logistik bantuan dan pengantaran relawan menggunakan perahu karet.
Tim gabungan dari BPBD, BNPB, dan relawan di bergotong royong mengangkut logistik bantuan ke perahu yang ingin diantar menyeberang di Jembatan Kutablang, Bireuen. Minggu (14/12).--BNPB
Layanan perahu karet ini dibuka di Jembatan Kutablang, Kecamatan Krueng Tikeum dari pukul 09.00 WIB sampai 18.00 WIB dan tidak dikenakan biaya untuk para masyarakat yang ingin menyeberang mengantarkan bantuan logistik.
Jembatan Kutablang masih dalam tahap pengerjaan dengan progres per Sabtu, 13 Desember mencapai 40,7 persen, ini merupakan akses utama yang menghubungkan antara Bireuen dengan Lhokseumawe yang terputus imbas banjir yang melanda Bireuen.
BACA JUGA:Wamenkes Sebut Kerusakan 125 Jembatan Jadi Hambatan Utama Bantuan Banjir Bandang Aceh
Penyediaan perahu karet ini diharapkan dapat optimal dalam membantu akses terutama bagi relawan dan masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak di daerah yang masih mengalami keterbatasan akses.
BNPB dan Polair wilayah Aceh memberi dukungan berupa dua perahu yang dapat digunakan dipakai hingga hari Minggu, 14 Desember 2025.
Tenaga medis dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Aceh Anas Reza mengungkapkan, ia bersama organisasinya yakni IAI dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Banten sangat terbantu dengan adanya layanan perahu karet ini ketika hendak menyeberang guna membawa obat-obatan dan memberikan pelayanan kesehatan.
“Kami hari ini melakukan penyeberangan dengan membawa logistik obat-obatan ke Aceh Utara sampai ke Aceh Tamiang. Terima kasih BNPB dan BPBD Bireuen atas fasilitas ini yang sangat membantu karena saat ini jembatan masih terputus dan belum selesai dikerjakan, ini jadi alternatif yang baik,” kata Anas.(*)