Sinopsis Film Timur: Debut Sutradara Iko Uwais, Terinspirasi Operasi Mapenduma 1996

Selasa 16-12-2025,15:51 WIB
Reporter : Nila Putri Andayani*
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY — Film Timur resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 18 Desember 2025. Diproduksi oleh Uwais Pictures, film ini menandai debut Iko Uwais sebagai sutradara sekaligus pemeran utama.

Timur merupakan drama laga yang terinspirasi dari Operasi Mapenduma 1996, operasi pembebasan sandera di Papua yang melibatkan pasukan khusus TNI.

Namun alih alih menekankan aspek politik atau militer, Timur memilih fokus pada dimensi kemanusiaan dan konflik batin tokoh utamanya.

Sinopsis Timur

Dalam Timur ini, Iko Uwais memerankan Timur, seorang prajurit pasukan khusus yang dikenal tegas, disiplin, dan berpengalaman dalam misi berisiko tinggi.

Ia mendapat tugas memimpin operasi penyelamatan sekelompok peneliti yang diculik oleh kelompok bersenjata di wilayah pedalaman hutan Papua.

Lokasi misi berada di medan ekstrem, terpencil, sulit diakses, dan penuh ancaman. Namun tantangan terbesar Timur bukan berasal dari medan atau musuh, melainkan dari masa lalunya sendiri.

BACA JUGA: Iko Uwais Melaporkan Balik Rudi, Sebut Rudi Lebih Dulu Menendang

BACA JUGA:Iko Uwais Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan

Saat tiba di lokasi operasi, Timur menyadari bahwa wilayah tersebut adalah tanah kelahirannya. Kenangan masa kecil yang lama dikubur kembali muncul, terutama terkait sahabat masa kecilnya yang tumbuh seperti saudara bahkan disusui oleh ibu yang sama.

Perjalanan penyelamatan berubah menjadi perjumpaan tak terduga. Sahabat yang dulu ia cintai kini berada di pihak lawan. Konflik tidak lagi hanya soal misi atau nyawa sandera, tetapi soal pilihan antara tugas sebagai prajurit dan ikatan emosional yang tak pernah benar benar putus.


6 Pemeran Film Timur, Ada Iko Uwais hingga Stefan William-instagram @ikouwais-

Timur tidak sendirian dalam misi ini. Ia didampingi Sila, diperankan oleh Jimmy Kobogau, rekan setim yang memahami pergulatan batinnya. Bersama regu kecil, mereka menyusuri hutan belantara sambil menghadapi ancaman fisik dan tekanan moral.

BACA JUGA:Gabung The Expendables 4, Iko Uwais Melawan Statham dan Stallone

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Qorin 2, Aksi Balas Dendam Ayah Korban Bullying Undang Teror Jin

Timur tidak menggambarkan musuh sebagai sosok jahat semata. Kelompok bersenjata digambarkan sebagai bagian dari dinamika sosial dan sejarah lokal yang kompleks. Pendekatan ini memberi ruang pada nuansa abu abu, di mana keputusan sulit tidak selalu punya jawaban benar atau salah.

Kategori :