Personel masih disiagakan selama 24 jam untuk memantau kestabilan sistem, terutama di wilayah yang terdampak banjir dan longsor.
BACA JUGA:Bahlil: Listrik di Aceh Pulih 60 Megawatt, Besok Atau Lusa Jaringan Tersambung Semua
BACA JUGA:Jembatan Bailey Teupin Mane Tersambung, Akses Bireuen-Aceh Tengah Pulih
Langkah ini dilakukan untuk mencegah gangguan lanjutan sekaligus memastikan suplai listrik tetap aman dan andal.
PLN juga mulai melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur kelistrikan di Aceh. Fokus ke depan tidak hanya pada pemulihan cepat, tetapi juga penguatan sistem agar lebih tahan terhadap risiko bencana serupa.
“Personel kami terus bekerja untuk mempercepat recovery agar seluruh wilayah di Aceh dapat pulih sepenuhnya,” tutup Darmawan.
Dengan pulihnya kelistrikan, denyut kehidupan di Banda Aceh berangsur kembali normal. Lampu yang kembali menyala menjadi penanda bangkitnya aktivitas warga setelah melewati masa sulit akibat bencana. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya