KEDIRI, HARIAN DISWAY – Pada 14 Desember 2025, SnackVideo menggelar perhentian kedua program amal “Desa Sejahtera” pada musim ketiga di Desa Sambiresik, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Melanjutkan inisiatif sebelumnya di Kabupaten Ngawi, program ini difokuskan pada pemberdayaan pertanian melalui pemanfaatan teknologi guna mendukung sistem pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Acara berlangsung meriah dengan partisipasi aktif lebih dari 800 warga desa dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Tingginya partisipasi masyarakat mencerminkan kuatnya relevansi program Desa Sejahtera dengan kebutuhan warga setempat. Sebagai agenda utama, SnackVideo secara simbolis menyerahkan satu unit drone pertanian beserta sejumlah alat pendukung pertanian kepada kelompok tani (Poktan) Sumbersari. Penyerahan ini menjadi wujud nyata komitmen SnackVideo dalam menghadirkan teknologi pertanian langsung ke tangan petani desa.
BACA JUGA:Persebaya vs Borneo FC 2-2, Malik Risaldi Selamatkan Bajol Ijo
Pemberdayaan teknologi semakin terasa melalui demonstrasi penerbangan drone yang dioperasikan langsung oleh warga setempat. Aksi penyemprotan presisi dan pemetaan lahan memberikan gambaran konkret mengenai pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi beban kerja petani.
Acara seremoni Desa Sejahtera 2025 SnackVideo di Kediri-Dokumentasi SnackVideo-
Head of Government Relations SnackVideo Yulika Satria Daya , menyampaikan bahwa teknologi kini bukan lagi sesuatu yang jauh dari kehidupan petani. “Melalui dukungan drone pertanian ini, snackvideo berharap dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja petani serta mendukung program pemerintah dalam mendorong mekanisasi pertanian di pedesaan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Poktan Sumbersari, Hanis Sujarwanto, menyampaikan apresiasi dan berharap manfaat drone ini dapat dirasakan lebih luas oleh petani di wilayah Kediri.
Selain teknologi, rangkaian kegiatan juga mengangkat kearifan budaya lokal. Lomba gunungan yang terinspirasi dari tradisi syukuran panen menjadi salah satu daya tarik utama. Gunungan hasil bumi yang ditampilkan melambangkan rasa syukur, kebersamaan, dan keberlanjutan kehidupan masyarakat agraris. Berbagai permainan tradisional seperti balap bakiak dan tarik tambang turut memeriahkan suasana, dengan paket sembako sebagai hadiah yang mencerminkan kepedulian terhadap kebutuhan warga.
BACA JUGA:Korban Tewas Banjir Sumatera Capai 1090 Orang
Aspek kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian dalam program ini. Sebanyak 96 warga mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang mayoritas diikuti oleh kalangan dewasa dan lanjut usia. Kegiatan senam bersama pun berlangsung meriah sebagai upaya mendorong gaya hidup sehat sekaligus mempererat kebersamaan warga desa.
Keseruan acara semakin lengkap dengan kehadiran mitra ekosistem. realme menghadirkan area interaktif yang menarik minat warga untuk mencoba berbagai produk teknologi, sementara Grab memperkenalkan kemudahan layanan digital melalui beragam aktivitas interaktif. Kolaborasi ini menciptakan ekosistem pemberdayaan yang menyentuh aspek produksi, kehidupan sehari-hari, hingga konektivitas digital masyarakat desa.
Dukungan pemerintah juga terlihat melalui kehadiran perwakilan dari berbagai instansi. Kepala Pengelolaan Dampak Iklim Direktorat Jenderal Perlindungan Tanaman Kementerian Pertanian, Erna Riyanti Wardhani, berharap bantuan drone pertanian ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, H. Sukadi, menilai program Snack Majukan Desa berperan penting dalam mendorong modernisasi pertanian serta meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Kehadiran unsur TNI, Polri, tenaga kesehatan, serta aparatur desa semakin menegaskan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan desa.