HARIAN DISWAY - Cadillac resmi jadi tim ke-11 di grid Formula 1 pada 2026. Pabrikan Amerika itu bersiap debut di momen tersulit era F1 modern, saat regulasi 2026 akan merombak segalanya dan hanya tim paling siap yang mampu bertahan.
Cadillac melewati salah satu rintangan paling menakutkan sebelum diizinkan mengisi grid Formula 1 modern.
Setahun jelang debutnya di Kejuaraan Dunia, mereka sukses meloloskan sasis perdana mereka dari uji tabrakan, sebuah syarat mutlak untuk memperoleh homologasi FIA.
Persetujuan teknis krusial ini dikonfirmasi langsung oleh kepala tim Cadillac F1, Graeme Lowdon, dan menandai titik balik penting dalam perjalanan merek tersebut menuju Formula 1.
Namun, di balik pengumuman itu, tersimpan realitas yang jauh lebih kompleks. Cadillac hadir di grid Formula 1 pada momen yang bisa dibilang paling menantang dalam sejarah era modern kejuaraan jet darat.
Waktu peluncurannya sangat krusial. Cadillac akan memasuki Formula 1 tepat saat kejuaraan bersiap menjalani perombakan besar mulai musim 2026.
Regulasi baru FIA dirancang ulang secara menyeluruh: mobil lebih ringan, keseimbangan aerodinamika, unit daya generasi baru, serta standar keselamatan yang jauh lebih ketat.
Salah satu tantangan terberat adalah pengurangan bobot minimum mobil hingga 30 kilogram, sekaligus memenuhi standar uji tabrakan FIA yang lebih ketat dibandingkan regulasi sebelumnya.
BACA JUGA:General Motors Resmi Masuk Formula 1, Cadillac Siap Debut
BACA JUGA:Cadillac Resmi Masuk Formula 1 Mulai 2026, Langsung Berburu Pembalap
Bagi tim-tim yang telah lama berada di grid, perubahan ini menjadi teka-teki yang mudah. Namun bagi tim baru seperti Cadillac, yang harus membagun sasis dari nol, tantangan tersebut diibaratkan sebagai pendakian menuju puncak Gunung Everest.
“Melewati rangkaian tes ini sebelum Desember merupakan pencapaian besar bagi tim desain Cadillac F1. Bagi tim mana pun, ini sulit. Bagi kami, yang tidak memiliki pengalaman puluhan tahun, pencapaian ini terasa jauh lebih signifikan,” ujar Graeme Lowdon.
Insinyur asal Inggris berusia 60 tahun itu bukan orang sembarangan di dunia balap. Kemampuannya membangun tim balap dari Nol telah terbukti melalui kiprahnya bersama Manor Motorsports dan Virgin Racing.
Cadillac F1 Team, memperkenalkan mobil prototype mereka yang masih berbalut warna Hitam untuk Formula 1 musim 2026.--Twitter Cadillac F1 News @CadillacF1News
Langkah berikutnya pun telah disusun. Cadillac dijadwalkan melakukan uji coba pertama pada akhir Januari di Sirkuit Barcelona-Catalunya, sebelum melanjutkannya dengan tiga sesi tes pramusim.