Jumlah Penumpang Naik Tipis, Terminal Bungurasih Cenderung Sepi
Arus kendaraan di ruas tol Waru-Perak, Sabtu (30/4).-Julian Romadhon-Harian Disway-
SURABAYA, DISWAY – Berbagai jurus untuk menekan kepadatan pemudik melalui angkutan umum terasa cespleng. Aliran penumpang di Terminal Purabaya (Bungurasih) Sidoarjo tidak terlampau padat.
"Biasanya peningkatan sudah mulai terasa sejak 10 hari lalu. Kalau sekarang, peningkatan penumpang baru terasa kemarin. Seharusnya, hari ini atau besok adalah puncaknya,” kata Wakil Ketua DPD Organda Jatim, Firmansyah Mustafa, Sabtu (30/4).
Dalam momen mudik ini, jumlah penumpang harian memang terus meningkat. Terlebih, ini kali pertama warga bisa mudik setelah dua tahun dibekap pandemi.
Pada Jumat (29/4), misalnya, PT KAI Daop VIII Surabaya mencatatkan kenaikan penumpang yang signifikan. Hari itu, ada 20.337 penumpang. Padahal, biasanya hanya 7.500-8.000 penumpang per hari.
Organda Jatim mencatat kenaikan penumpang sebesar 40 persen. "Peningkatannya itu masih bisa ter-cover, lah. Bus tidak ada kekurangan, armada masih siap, teman-teman di garasinya juga masih ada cadangan," ungkapnya.
Kepala Terminal Purabaya Andi Cipto Adi mengungkapkan bahwa kenaikan jumlah penumpang terjadi sejak 28 April. Saat mulainya cuti bersama. Saat itu, jumlah penumpang meningkat 10 persen ketimbang hari-hari biasanya. Sehingga, Terminal Purabaya pun tidak terlampau padat.
Hingga Sabtu (30/4) pukul 18.18, ada 275 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang tiba. Jumlah penumpangnya 8.430. Sedangkan antarkota dalam provinsi (AKDP) tercatat 499 bus dengan 8.430 penumpang.
Bus AKAP yang berangkat sejumlah 420 bus dengan 10.270 penumpang. Dan bus AKDP ada 811 bus dan 15.972 penumpang.
Dengan warganya yang sudah mulai mudik, Surabaya memang mulai terasa sepi. "Biasanya, di Jalan Darmo pukul 17.00 kendaraan sangat padat. Sejak kemarin, perlahan mulai berkurang," kata petugas pos pelayanan Taman Bungkul Iptu Harianto, Sabtu (30/4).
"Kalau saya perhatikan hari ini, kendaraan paling banyak mengarah ke selatan. Yaitu pintu keluar kota Surabaya. Polisi pada akhirnya nanti akan menjaga rumah kosong. Karena ditinggal pemiliknya untuk mudik," ungkapnya.
Sama halnya dengan pantauan pos pengamanan (Pospam) di depan Tunjungan Plaza. Lalu lintas sempat padat pada 28-29 April. Itu karena jumlah pengunjung pusat perbelanjaan tersebut meningkat. ’’Tapi, sekarang sudah kembali normal. Tidak sepadat kemarin lagi," kata Kapospam mal TP Iptu Isbadi. (Michael Fredy Yacob)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: